Sumaria |
Seruan mantan Ketua DPRD Balikpapan Andi Burhanuddin Solong (ABS) agar para pemimpin kota jangan buta hati dan jangan ada generasi buta huruf, makanya harus ada solusi terbaik bagi pemenuhan kebutuhan pendidikan masyarakat.
Seruan ABS tersebut, mendapat dukungan dari berbagai kalangan masyarakat. Salah satunya tokoh perempuan Sumaria Daeng Toba, yang menilai belum maksimalnya keberpihakan pada dunia pendidikan.
"Saya setuju sekali pendapat ABS. Saya sempat bingung waktu mengurus keluarga sekolah, hanya karena kurang 2 hari umurnya. nggak bisa masuk. Jadi gimana katanya pendidikan harus digalakkan, kalau begitu apa artinya? Anak-anak siap dan semangat menempuh pendidikan, jangan patahkan semangat anak-anak," seru Sumaria kepada kabarkaltim.co.id, Sabtu (8/7/2017).
"Soal Bina Lingkungan (BL) juga mendapat sorotan, tetap nilai yang jadi patokan. Kasihan apalagi SD kalau harus sekolah jarak jauh. Nanti banyak anak nggak bisa sekolah, mau ditampung dimana?," imbuh Sumaria.
Sumaria mengakui acap menjumpai dan menerima keluhan dari para orang tua murid yang stres anaknya tidak bisa mendaftar. "Kalau lulus TK 5 tahun 9 bulan kurang 1 hari genap 6 bulan, gimana tunggu tahun depan? Itulah tugas pemerintah dan anggota DPRD untuk memperjuangkan yang begitu demi kepentingan masyarakat. Ingat amanah UUD 1945, sebagai sumber dari semua peraturan," beber Sumaria. (tw)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar