Arifin (beny/kk) |
Ormas dan LSM tersebut yaitu Laskar Merah Putih (LPM), Nastional Corruption Watch (NCW) Pusat, ,Forum Masyarakat Anti Korupsi (Formak), Pemuda Pancasila (PP), Koti Balikpapan, Ikatan Pemuda Karya (IIPK), Gepak, Banser, elemen mahasiswa dan tokoh-tokoh pemuda Balikpapan.
Mereka telah melakukan
investigasi dan saat ini menindaklanjuti hasil investigasi mereka. Ketua Forum Masyarakat
Anti Korupsi (Formak) Kota Balikpapan.Arifin yang ikut serta dalam rapat Sabtu (3/6/2017) membenarkan, tujuan dari pada pertemuan adalah salah satu dorongan rasa kekecewaan
dari Aliansi Masyarakat Balikpapan Bersatu, menyangkut keadilan, dampak
sosial, terutama menyakut tenaga kerja bagi warga lokal.
"Setahu saya, apabila
ada salah satu perusahaan besar yang ada di derah kita sendiri paling tidak
harus memperdayakan masyarakat lokal atau tenaga lokal. Juga yang harus kita berdayakan adalah kontraktor lokal, artinya lokal orang Balikpapan,” kata Arifin kepada media ini.
"Semetara kalau kita melihat
pembangunan apartemen Pertamina di Dahor, puluhan tingkat milik pertamina yang di Balikpapan,
ternyata mereka mengambil tenaga kerja dari luar. Sedangkan proyeknya di
Balikpapan, inilah yang bisa dikatakan belum adil yang terjadi sekarang,” tandas Arifin. (beny)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar