Juni 04, 2017

Proyek Pertamina, Formak Balikpapan : Harus Adil Berdayakan Warga Lokal



Arifin (beny/kk)
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Sebanyak  17 ormas di Kaltim yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Balikpapan Bersatu, menyoroti isu lingkungan dan ketenagakerjaan, terkait proyek perluasan kilang RU V Balikpapan, yang saat ini pengerjaan telah berlangsung di Gunung Sepuluh.

Ormas dan LSM tersebut yaitu Laskar Merah Putih (LPM), Nastional Corruption Watch (NCW) Pusat, ,Forum Masyarakat Anti Korupsi (Formak), Pemuda Pancasila (PP), Koti Balikpapan, Ikatan Pemuda Karya (IIPK), Gepak, Banser, elemen mahasiswa dan tokoh-tokoh pemuda Balikpapan. 


Mereka telah melakukan  investigasi dan saat ini menindaklanjuti hasil investigasi mereka. Ketua Forum Masyarakat Anti Korupsi (Formak) Kota Balikpapan.Arifin yang ikut serta dalam rapat Sabtu (3/6/2017) membenarkan, tujuan dari pada pertemuan adalah salah satu dorongan rasa kekecewaan dari Aliansi Masyarakat Balikpapan Bersatu, menyangkut keadilan,  dampak sosial, terutama menyakut tenaga kerja bagi warga lokal.  

"Setahu saya, apabila ada salah satu perusahaan besar yang ada di derah kita sendiri paling tidak harus memperdayakan masyarakat lokal atau tenaga lokal. Juga yang harus kita berdayakan adalah kontraktor lokal, artinya lokal orang Balikpapan,” kata Arifin kepada media ini. 

"Semetara kalau kita melihat pembangunan apartemen Pertamina di Dahor, puluhan tingkat milik pertamina yang di Balikpapan, ternyata mereka mengambil tenaga kerja dari luar. Sedangkan proyeknya di Balikpapan, inilah yang bisa dikatakan belum adil yang terjadi sekarang,” tandas Arifin. (beny)
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM