Proyek Pertamina Harus Serap Tenaga Kerja Lokal
 |
| Taufiq |
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Ketua National Corruption Watch (NCW) Pusat Taufiq Qurahman menilai, Pertamina Balikpapan perlu transparan terkait proyek perluasan kilang minyak dengan anggaran dari ABPN. Perlunya transparansi, karena proyek besar itu sangat membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah sangat banyak.
"NCW menilai itu, jangan sampai terjadi ketidakadilan. Saat ini warga kota sedang dalam ekonomi sulit, membutuhkan lapangan pekerjaan. Dari proyek perluasan kilang itu, harus menyerap tenaga kerja lokal, kami soroti itu," tegas Taufiq, Minggu (4/6/2017).
Tak hanya NCW, elemen warga kota lainnya juga muncul keprihatinan yang sama hingga timbul rencana akan demo ke Pertamina. "Jika demo pada Kamis (8/6/2017) NCW siap menurunkan 1.000 orang. Ini murni memperjuangkan aspirasi warga, banyak warga kota yang menganggur, apalagi ini kelulusan siswa, jumlah pengangguran bertambah lagi. Mau ditampung di mana? Dari pengangguran bisa menimbulkan masalah serius bagi kota," seru dia.
"Kami menilai Pertamina belum transparan, harus ada keterbukaan, bagaimana nanti penyerapan tenaga kerja lokal. Dinas Tenaga Kerja juga perlu turun, data siapa saja pekerja di proyek Pertamina untuk perluasan kilang," imbuh Taufiq.
"Bersama elemen warga lainnya dalam Aliansi Masyarakat Balikapan Bersatu, kami ada tim investigasi, yang sudah turun mengecek data di lapangan. Ini bagian fungsi kami sebagai lembaga dalam pengawasan," tegas dia. (tim kk)
"Kami menilai Pertamina belum transparan, harus ada keterbukaan, bagaimana nanti penyerapan tenaga kerja lokal. Dinas Tenaga Kerja juga perlu turun, data siapa saja pekerja di proyek Pertamina untuk perluasan kilang," imbuh Taufiq.
"Bersama elemen warga lainnya dalam Aliansi Masyarakat Balikapan Bersatu, kami ada tim investigasi, yang sudah turun mengecek data di lapangan. Ini bagian fungsi kami sebagai lembaga dalam pengawasan," tegas dia. (tim kk)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar