Juni 05, 2017

1.064 Pohon Ditebang, Pertamina akan Ganti 23.800 Pohon

Sesuai RTRW, Gunung Sepuluh merupakan Kawasan Industri 
 

Eddie Mangun (kanan)
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Ada tanggapan disampaikan  Head of Communication & Relation RU V Balikpapan, Eddie Mangun, terkait proyek perluasan kilang Pertamina yang saat ini tengah berjalan di kawasan Gunung Sepuluh, Balikpapan. Disebutkan, berdasarkan RTWT Pemkot Balikpapan, kawasan tersebut memang merupakan kawasan industri. 

"Dari RTRW-nya memang kawasan yang saat ini berlangsung pengerjaan proyek RDMP RU V, adalah kawasan industri. Dan selama ini tegakan atau tanaman-tanaman yang ada telah dirawat dan dijaga baik oleh Pertamina," ungkap Eddie kepada kabarkaltim.co.id, Senin (5/6/2017). 


Tak dipungkiri, banyak masyarakat yang menganggap itu adalah kawasan hutan kota, keberadaannya selama ini sangat terjaga, hingga menjadi habitat banyak makhluk hidup di dalamnya. 

Lanjut Eddie, komitmen Pertamina dengan ditebangnya tegakan yang ada, akan diganti lebih banyak pohon lagi. "Perlu diklarifikasi, jumlah pohon yang ditebang terkait proyek itu adalah 1.064 pohon, kepedulian akan lingkungan, Pertamina mengganti sebanyak 23.800-an pohon. Itu komitmen Pertamina, sejumlah itu belum diserahkan karena masih menunggu lahan dari Pemkot," beber dia. 

Disebutkan, Pemkot yang mengetahui persis mana kawasan yang berdasarkan RTRW dijadikan kawasan hijau. "Setelah lahan yang ditunjuk Pemkot tersedia, maka akan ditanam di situ. Komitmennya, sebelum proyek perluasan kilang selesai, sebanyak 23.800-an pohon harus sudah ditanam semua," tegas Eddie. 

Masih kata dia, Pertamina sudah menjalankan prosedur sebagaimana mestinya. Pihaknya pun mendorong pihak terkait dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Pemkot Balikpapan nantinya dapat berperan aktif dalam menampung dan memperjuangkan warga kota untuk penyerapan tenaga kerja lokal. 

"Sebagaimana kami prediksi, proyek perluasan kilang bisa menyerap 8.000 pekerja. Sangat baik jika Dinas Tenaga Kerja dapat turun tangan, semisal nantinya pencari kerja harus punya kartu kuning yang menunjukkan dia domisili atau warga Kota Balikpapan. Harapan Pertamina sama, warga lokal dapat terserap dalam hal tenaga kerja," urai Eddie. 

"Dan DPRD pun melalui Komisi III sudah sidak kawasan proyek, termasuk sudah hearing dengan Pertamina dan Pemkot. Kami pikir data sudah cukup diberikan. Pertamina terbuka dan transparan, ini adalah proyek untuk kebutuhan nasional dimana ditarget harus selesai pada 2019 mendatang," tutup Eddie. (tim kk)
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM