BANDAR LAMPUNG.KABARKALTIM.CO.ID - Tak kurang 16 tim olahraga beladiri Hapkido dari 7 Propinsi di Indonesia akan berpartisipasi pada gelaran kejuaraan "Hapkido Open Tournament Lanal Lampung 2017" di Bandar Lampung Propinsi Lampung esok (20/5/2017).
Ajang kompetisi prestasi olahraga besutan Pengurus Daerah Hapkido Indonesia Lampung berkolaborasi dengan Pangkalan Angkatan Laut (LANAL) Lampung ini merupakan kali pertama di gelar di kota ini, Sebanyak 85 atlit dari Propinsi Bengkulu, Kepulauan Riau, Jawa Timur, Banten, DKI, DIY, dan tuan rumah sendiri Lampung akan turut ambil bagian memeriahkan acara ini. Juga melibatkan wasit dari beberapa propinsi lain yaitu Bali dan Kalimantan Timur.
Tournament yang akan berlangsung besok ini rencana akan dihelat di Gedung Sumpah Pemuda PKOR yang terletak di bilangan Way Halim Bandar Lampung. Sedangkan proses registrasi ulang dan technical meeting berlangsung hari ini di Islamic Centre Bandar Lampung.
Acara Technical meeting dibuka oleh Mayor Laut David Rotin Sulu yang hadir mewakili DANLANAL Lampung Letkol Laut (P) Kelik Haryadi, S.H., M.Si. yang juga selaku Ketua Pengda Hapkido Indonesia Lampung yang kebetulan berhalangan hadir karena tugas negara di Kepulauan Natuna. Dan selanjutnya dipandu langsung oleh Founder Hapkido Indonesia Master Vincentius Yoyok Suryadi, didampingi Ketua Panitia tournament Novi Sefriana Karim dan Ketua Komisi Perwasitan PPHI (Pengurus Pusat Hapkido Indonesia) Eka Suwartana.
Dalam sambutannya Mayor David menyampaikan pesan kepada para perwakilan peserta dan para wasit untuk tetap menjaga semangat kekeluargaan dan sportivitas dalam bertanding sehingga kegiatan menjadi ajang prestasi yang baik dan bermutu.
Kejuaraan akan berlangsung dalam satu hari (Sabtu) dengan mempertandingkan kategori Daeryun (tarung), Hyung (Seni jurus), Hosinsool (Tehnik kunci dan bantingan), serta Nakbob (lompat jauh dan tinggi). Dalam tiga level meliputi Senior, Junior dan Cadet. Dengan memperebutkan medali dan Piala DANLANAL Lampung. (jp)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar