Dorong Pelaku Usaha Perikanan Tingkatkan Mutu
Muhammad Burlian (usman/kk) |
Pada 6 Mei 2017, BKIPM Kelas 1 Balikpapan yang dipimpin langsung Kepala BKIPM Muhammad Burlian, menggelar temu lapang dengan para pelaku usaha di bidang perikanan. Pertemuan mengenai CKIB, CPIB dan HACCP yang berlangsung di Kampung Baru, Balikpapan Barat.
"Sangat penting peran serta masyarakat dalam mewujudkan peningkatan mutu dan karantina ikan. Makanya merupakan program pusat, digelar Gema Satu Kata. Kami memberikan pembinaan, sosialisasi kepada masyarakat khususnya para pelaku usaha bidang perikanan, agar sadar dalam menjaga mutu dan karantina," ungkap Muhammad Burlian, berbincang dengan media ini, Senin (8/5/2017) di ruang kerjanya.
Program gema satu kata BKIPM Kelas 1 Balikpapan |
Diharapkan para pelaku usaha lainnya, juga terus meningkatakan mutu dan karantina ikan, dengan mendapatkan sertifikat yang tentu dari sisi kelayakannya sudah teruji. BKIM kelas 1 Balikpapan, selalu siap melayani para pelaku usaha perikanan, termasuk konsultasi dan pembinaan untuk meningkatkan usaha mereka.
"Ini sangat positif sekali, berdampak besar bagi semua. Dengan standar mutu yang terjaga, para pelaku usaha lancar dalam usahanya, sasaran atau peluang adalah ekspor ke Arab, yaitu ikan Kerapu merah untuk konsumsi. Dengan usaha yang lancar, tentu kesejahteraan masyarakat meningkat, dan juga meningkatkan PAD," beber Burlian yang didampingi Kasi Tata Layanan Kadson Batubara.
Burlian mengakui, untuk ekspor ke Eropa sangat ketat dalam hal mutu dan karantina. Pihaknya terus mendorong para pelaku usaha sangat memperhatikan mengenai mutu hasil perikanan. "Banyak yang bisa digali dari sumber daya laut, mulai ikan, kepiting, udang. Sumber yang bisa diperbaharui, jadi masa depan kita nanti adalah maritim," kata Burlian. (usman/tw)
"Ini sangat positif sekali, berdampak besar bagi semua. Dengan standar mutu yang terjaga, para pelaku usaha lancar dalam usahanya, sasaran atau peluang adalah ekspor ke Arab, yaitu ikan Kerapu merah untuk konsumsi. Dengan usaha yang lancar, tentu kesejahteraan masyarakat meningkat, dan juga meningkatkan PAD," beber Burlian yang didampingi Kasi Tata Layanan Kadson Batubara.
Burlian mengakui, untuk ekspor ke Eropa sangat ketat dalam hal mutu dan karantina. Pihaknya terus mendorong para pelaku usaha sangat memperhatikan mengenai mutu hasil perikanan. "Banyak yang bisa digali dari sumber daya laut, mulai ikan, kepiting, udang. Sumber yang bisa diperbaharui, jadi masa depan kita nanti adalah maritim," kata Burlian. (usman/tw)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar