SANGATTA, KABARKALTIM.CO.ID- TNI bersama rakyat kuat. Semangat itulah sehingga
gebrakan Tentara Manunggal Masyarakat Desa (TMMD) terus digulirkan agar selaras dalam merealisasikan program pembangunan Pemkab Kutim. Kegiatan TMMD Sangkulirang membuka isolasi dua desa. Yakni Desa Saka dan Desa Maddu. Tujuannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam menciptakan ketahanan wilayah. Demikian kata Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Setyo Wibowo di Makodim, Bukit Pelangi, Selasa (11/4/2017).
Setyo Wibowo. (baharsikki/kk) |
Perwira berpangkat dua bunga ini menyatakan, TMMD Sangkulirang dijadwalkan berlangsung 5 April - 4 Mei 2017 dengan dua agenda utama. Yaitu kegiatan fisik dan non fisik. Pekerjaan fisik dibagi 5 titik. Pertama, pembukaan jalan baru berjarak 3,2 kilometer dengan lebar 12 meter menghubungkan antara pusat pemerintahan Desa Saka -Pelabuhan Tungka. Kedua, pembukaan jalan baru sepanjang 2,3 kilometer dengan lebar 8 meter menghubungkan pusat pemerintahan Desa Maddu Dalam - Air Terjun dalam wilayah Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Pemprov. Kaltim.
"Dua titik jalan darat desa itu awalnya hanya jalan setapak. Melalui kegiatan TMMD jalan itu dibuka baru. Tidak sampai pengerasan apalagi pengaspalan. Tapi hanya berupa jalan tanah," tukas Setyo.
Dengan dibukanya jalan baru tersebut, maka dipastikan dapat memudahkan arus transportasi dalam memperlancar aktivitas masyarakat dalam menapak kehidupan yang lebih baik. Karena sebelum dibuka jalan Desa Maddu Dalam ke Air Terjun. Warga biasanya dari pusat pemerintahan Desa Maddu Dalam untuk menjangkau Air Terjun memerlukan waktu berjam-jam karena mereka harus mutar menempuh perjalanan berjarak 3-4 kilometer. Dengan dibuatnya jalan baru itu, jarak tempuh dekat dalam waktu singkat.
Biaya TMMD Sangkulirang sharing Mabes TNI dengan Pemkab Kutim. Dana dari Pemkab Kutim berupa beli alat rintis, serta ongkos bahan bakar minyak (BBM). Karena di sana ada alat berat untuk digunakan mendorong tanah agar rata. Lokasi TMMD ada bukit, lembah maupun rawa. itulah dikerja TNI. Untuk komsumsi dananya dari Mabes TNI.
"Berikut perbaikan masjid Saka, rehab Balai Pertemuan Umum Desa Maddu Dalam, serta pembuatan sarana olahraga lapangan bola voli di Desa Saka dan Desa Maddu Dalam," bebernya.
Selain itu, tambah Setyo, TMMD Sangkulirang ada pula kegiatan non fisik seperti, penyuluhan dengan melibatkan warga setempat. Termasuk penyuluhan bela negara. Penyuluhan hukum. Penyuluhan pertanian, dan perkebunan. Penyuluhan Keluarga Berencana (KB). Penyuluhan Keamanan, dan ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Serta penyuluhan kerukunan umat beragama. Instruktur penyuluh dari masing-masing instansi terkait lingkup Pemkab Kutim. (baharsikki)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar