SPSB Nyatakan Sikap : Jangan Pernah Miskinkan Buruh dan Keluarganya

Para pengurus Serikat Pekerja dan Buruh Kota Balikpapan

BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Musyawarah Besar Komunikasi Serikat Pekerja dan Buruh Kota Balikpapan, telah digelar Kamis (13/04/2017) di aula Kantor Disnaker Kota Balikpapan. Mencermati kondisi ketenagakerjaan nasional khususya di Kota Balikpapan yang belum sepenuhnya berpihak pada kaum pekerja/buruh, defisit anggaran belanja pemerintah kota yang berpotensi menimbulkan perlambatan roda ekonomi, sehingga akan dampak buruk terhadap nasib masa depan pekerja buruh. 

Serikat Pekerja Serikat buruh yang tergabung dalam FK SPSB menyatakan sikap, yang disampaikan Sekjen Forum, Agus, kepada media ini. Yang pertama mendesak kepada pemerintah kota Balikpapan untuk segera melakukan efisiensi di segala bidang, mengintensifkan sumber pendapatan dan mengoptimalkan penggunaan APBD untuk sebesar-besarnya guna kesejahteraan warga Balikpapan.

Kedua, mendesak kepada  Kepala Dinas Tenaga Kerja agar peka dan resposif menangani berbagai permasalahan ketenagakerjaan, mencegah masuknya buruh migran ilegal, mencegah terjadinya PHK, memberdayakan pekerja/buruh lokal, memastikan ketentuan UMK berjalan sebagai mana diatur dalam surat keputusan Gubernur Kaltim No.561/K.625/2016 dan memperketat pengawasan terkait implementasi ketentuan ketenagakerjaan. 

Yang ketiga, mendesak kepada Wali Kota dan kepala dinas terkait untuk memperdayakan forum  kelembagaan hubungan industrial  dengan menempatkan FK SP/SB sebagai mitra strategis dalam merumuskan kebijakan ketenagakerjaan dan menyelesaikan berbagai permasalahan ketenaga kerjaan sabagaimana diatur dalam Kepmenaketrans RI No.KEP-201/MEN/2001

Keempat, meminta APINDO untuk lebih intens mengerakkan roda ekonomi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, membuka lapangan kerja baru dan berkontribusi denga penyerapan pekerja/buruh lokal ke dalam pasar tenaga kerja serta berupaya menciptakan kondusivitas, harmonisasi dan industrial peace dalam hubungan kerja.

"Forum mengharapkan menguatkan peran buruh sebagai satu elemen pilar demokrasi. Karena gerakan-gerakan buruh ini sebagai gerakan perubahan sosial. Gerakan untuk melawan ketidakadilan dan tidak meratanya kesejahteraan buruh," kata Agus,  

"Namun demikian gerakan buruh ini seyogyanya mengikuti perkembangan dunia. Sehingga gerakan buruh tersebut mampu mengimbangi. Buruh akan semakin tenggelam  dalam kungkungan kapitalisme, kami tidak iri dengan kesuksesan para pengusaha, TAPI JANGAN PERNAH MISKINKAN BURUH DAN KELUARGANYA,” tegas Agus. (beny)

SUSUNAN PENGURUS FORUM KOMUNIKASI SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH KOTA BALIKPAPAN  

                                                                       PERIODE 2017-2020 

1.Ketua Umum      :Mugiyanto.(SPM)

2.Waketum I         : Suhariono

3.Waketum II        : Bun Yamin

4.Sekjen                 :Agus Bcr

5.Wasekjen I        :Herwanto

6.Wasekjen II       :Khaerun Mursalin

7.Bendahara Umum  : Hermanto

8.Wakil Bendahara Umum : Norman Sucipto

9.Ketua Bidang organisasi : Rudi Hartono

10.Ketua Bidang Hukum & Advokasi :Wagimin

11.Ketua Bidang Lit.Bang  :Fretty.B

12.Ketua Bidang Bank Daya SDM :Helim.S

13.Ketua Bidang Sektor Usaha :Adwin K

14.Ketua Bidang Usaha & Investigasi: Jamal

15.Ketua Bidang IT :Gunawan Haryono

16.Ketua Bidang Media&Publikasi: Toto Izi Susandi

17.Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan: Yuliana

18.Ketua Bidang Sosial Keagamaan :Ahmad Jauzi

19.Ketua Bidang Hubungan Kelembagaan Abdul Muis                  

Baca Juga :