Pada acara casis tersebut langsung di hadiri oleh Kapolda Kaltim Irjen.Pol.Safaruddin,Wakapolda Kaltim,Kapolres seluruh Kaltim,para Ketua Lsm dari National Corruption Watch (NCW)Pusat Taufik Qurrahman,Ketua Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Yeni yang juga sebagai Pengacara,para Ulama,Media cetak dan Online,serta para orang tua wali casis.
Pada penandatanganan pakta integritas casis yang mengikuti seleksi di saksikan lansung oleh Kapolda Kaltim Irjen.Pol.Safaruddin.
Usai penandatanganan,Sarafuddin memaparkan tentang tahapan tahapan seleksi penerimaan Polri TA 2017 dihadapan ratusan undangan yang hadir,Safaruddin menekankan bagi casis dan orang tua atau wali agar tidak mudah percaya kepada oknum yang mencoba menawarkan jasa menjadi anggota polri.
"Jangan terpengaruh dengan kata kata kalau tidak punya uang tidak bisa jadi polisi,kalau dulu harus kita akui itu,tapi sekarang sistemnya berbeda,sebab sistem yang di pake sangat terbuka,transparan dan akuntabel",tegas Jendral bintang dua tersebut.
Kapolda berkomitmen bakal memberikan sanksi tegas kepada para oknum polisi yang nakal,yang berupaya melakukan KKN dalam seleksi casis Kaltimtara 2017 ini.
Safauddin mengatakan dengan tegas,"Bila ada yang bermain langsung saya tangkap dan saya proses kalau dan saya akan pecat oknum nakal tersebut".
"Saya minta kepada pengawas internal dan eksternal tolong mengawasi dengan cermat,bila ada yang melakukan KKN langsung lapor kesaya atau langsung ke nomor handphone saya,tidak ada yang namanya titipan ataupun sponsor ship yang memuluskan langkah demi memuluskan seleksi para casis,karena saya ingin casis ini kedepannya polisi yang jujur,amanah,pengayom,pelindung dan pelayan bagi masyarakat,"ujar Safaruddin Kapolda Kaltim. (tris)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar