"Sesuai dengan kesepakatan bersama, jika dalam tempo satu minggu komitmen tidak ditepati, ya dilakukan Musdalub oleh DPD Golkar Kaltim. Para kader menunggu komitmen bersama itu demi kebesaran partai Golkar sendiri," ungkap Syamsuddin-Ketua PTK Golkar Balikpapan Utara.
"Sangat baik jika apa yang sudah disepakati bersama itu dilakukan, menjadi pembelajaran politik yang baik dan sehat bagi semua. Kita tunggu soal musdalub," imbuh Syamsuddin.
Soal komitmen atau kesepakatan tersebut, diakui yaitu Rahmad Mas'ud yang terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Golkar Balikpapan, diminta dalam tempo satu minggu menyelesaikan permasalahan internal. Rahmad Mas'ud harus memenuhi komitmen akan mundur setelah 7 hari terpilihnya, apabila Abdul Gafur Mas’ud (AGM) yang merupakan adik kandung Rahmad Mas'ud, tidak mengundurkan diri dari partai yang dipimpinnya yakni DPC Partai Demokrat Kota Balikpapan.
"Tempo satu minggu sudah habis," tegas Syamsudin.
Senada dengan itu, kader Golkar Balikpapan lainnya NG Priyono juga menyerukan digelarnya musdalub oleh DPD Golkar Kaltim. "Kesepakatan tertulis, tempo satu minggu sudah habis, kesepakatannya digelar musdalub dengan satu agenda memilih Ketua DPD Golkar Balikpapan," tegas Priyono.
"Soal tempat itu terserah DPD tingkat I, yang penting kesepakatannya dijalankan. Ingat, waktu makin pendek, Golkar harus berbenah dan bersiap menghadapi pilgub Kaltim, pilpres maupun pileg mendatang. Untuk pilgub Kaltim mengusung sang ketua Rita Widyasari, makanya DPD-DPD tingkat II termasuk Balikpapan harus sudah siap. Aturan ditegakkan, kesepakatan tertulis agar dijalankan," tutup Priyono. (tim kk)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar