Jalan Guru Besar Rusak Parah

Jalan Guru Besar.

SANGATTA, KABARKALTIM.CO.ID- Lewat tokoh masyarakat setempat, Muhammad Effendi memohon kepada Pemkab Kutim (Dinas Pekerjaan Umum) untuk segera melakukan perbaikan Jalan Guru Besar  sepanjang 7 .000 meter x lebar 10 meter dalam wilayah Desa Sanggata Utara. Kondisi jalan itu kini alami rusak parah. Bila musim hujan tiba, badan jalan jadi kubangan lumpur, dan bila musim kemarau tiba, jalan  satu-satunya lintasan warga tiga RT ke ibukota kabupaten berdebu kasar bergelombang

"Ada tiga RT (Rukun Tetangga, Red) di dalam. Satu- satunya jalan masuk ke lingkungan RT 33, RT 54 sampai di RT  Rantau Bemban Muara Sangatta, hanya lewat jalan Guru Besar," kata Effendi ketika ditemui sesaat mengikuti pembukaan Musrenbang di Gedung Serbaguna, Komplek Perkantoran Bukit Pelangi, Rabu (22/3/2017).

Effendi mengungkapkan, Jalan Guru Besar  atau guru bantil itu sudah dibuka sejak 1993-1994 silam sewaktu Sangatta masih dalam wilayah Kabupaten Kutai, belum ada Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Jalan Guru Besar dikerja melalui program ABRI Masuk Desa (AMD) 23 tahun lalu. Karena kondisi jalan itu tidak mendapat perhatian dan perawatan, maka kualitas tambah jelek.

 Syukurnya, Jalan Guru Besar  antar 2004-2005 itu diuruk sepanjang 4.000 meter. Pengurukan dilakukan selama 6 tahun pada jalan epanjang 4 kilometer dengan swadaya bagi warga setempat. Sayangnya, ketika Guru Bantil giat membenahi pembangunan di sana, tiba-tiba kena kasus penistaan agama hingga guru bantil dibui.

Setelah guru bantil dipenjara, Jalan Guru Besar itu makin rusak parah. Jalan itu sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki. Memang pernah ada perbaikan berupa pengurukan jalan dari Pemkab Kutim. "Tapi saya bersama warga menolak kalau jalan tersebut hanya perbaikan dilakukan secara spot-spot penimbunan. Kalau mau perbaiki, ya silahkan perbaiki semua dari Jl APT Pranoto sampai ke Muara Sangatta," harap Effendi mimik serius.

Di kisaran Jalan Guru Besar ada  SMA Negeri 3, dan ada Sekolah Luar Biasa (SLB). Untuk peningkatan mutu Jalan Guru Besar sangat ditunggu-tunggu warga. Warga berharap DPU segera meningkatkan kualitas jalan yang merupakan urat nadi perekonomian masyarakatt. Kalau bisa DPU mensemenisasi infrastruktur dasar tersebut. Karena sampai saat ini, warga di sana juga belum terlayani listrik dan air bersih dari PDAM.

Selanjutnya, Kepala DPU Aswandini menyatakan, perbaikan JL Guru Besar sudah masuk skala prioritas sesuai arahan Bupati Ismunandar. Perbaikan Jalan Guru Besar sudah diusulkan ke DPRD Kutim. Usulan perbaikan jalan itu  apa berupa urukan, pengerasan atau sampai pada pengecoran. Ataukah masuk proyek multiyears? "Saya tidak ingat. apa usulan proyek tahun jamak, atau pengecoran. Yang pasti kami sudah usulkan untuk mendapat persetujuan DPRD  mengenai penganggarannya, karena masuk skala prioritas  untuk dibangun," urainya (ri)

Baca Juga :