TANJUNG REDEB – Mencegah terjadinya kembali kecelakaan yang menelan korban jiwa yang bernama Suardi anak buah kapal (ABK) KLM Pinang Mekar Prima di UPTD Dermaga Bongkar Muat Dinas Perhubungan (Dishub) Berau beberapa hari lalu Disnakertrans Kabupaten Berau pada Sabtu (4/2) mengadakan penyuluhan dan pengecekan alat yang digunakan untuk beraktivitas bongkar muat di pelabuhan tersebut.
Kordinator Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Kaltim wilayah Berau Sab’an saat ditemui di pelabuhan jalan Pulau Sambit mengatakan kegiatan sebagai pengawasan ketenagakerjaan.
Dimana kecelakaan yang terjadi kemarin dia anggap belum selesai, sehingga pihaknya perlu turun kembali melakukan pengecekan alat keseluruhan yang digunakan untuk bongkar muat serta memberikan penyuluhan K3 (Keamanan, kesehatan dan keselamatan) terhadap semua karyawan dan ABK yang bekerja di pelabuhan ini.
“Jadi kami melakukan pengecekan kembali terhadap alat-alat yang digunakan khusunya peralatan bongkar muat KLM Pinang Mekar Prima. Dan kami menemukan beberapa peralatan bongkar muat seperti sekel, hook dan sistem pengikatannya yang tidak standar, jadi kami minta kepada kapten untuk mengganti segera, dan aktivitas tidak boleh berjalan sebelum alat tersebut diganti dengan yang baru” ungkap Sab’an. (rer)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar