17 Januari 2017
KABARKALTIM.Co.Id, Balikpapan - Sebagian warga kota Balikpapan sempat terkejut dengan adanya suara gemuruh dahsyat dan timbulnya semburan api yang tinggi seperti kebakaran di dalam kilang Pertamina Balikpapan. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu malam, tepatnya pukul 00:40 Wita (15/1), Minggu dini hari.

Penulis merasa perlu mencari keterangan yang dapat dipertanggung jawabkan terkait hal tersebut. Ini demi untuk tidak lagi menimbulkan keterkejutan kelak bagi warga yang belum mengerti mengenai apa dan mengapa dari kejadian tersebut, maka tentu perlu ada penjelasan dari pihak yang berkompeten dari pihak internal Pertamina sendiri.
Menurut Pjs Manager Communication & Relations Pertamina Area Kalimantan, Imam Rismanto bahwa gemuruh dahsyat dan semburan api yang tinggi dari (tiang pembuangan gas -pen.) flare adalah pelepasan tekanan gas yang berlebih untuk keamanan.
"Semburan api tersebut yang keluar dari flare bukanlah kebakaran namun pelepasan tekanan gas yang berlebih untuk keperluan safety. Kondisi kilang dalam keadaan aman terkendali. Untuk itu warga tidak perlu khawatir," jelas Imam Rismanto.
Imam menambahkan, perlu diketahui bahwa sebelumnya telah terjadi gangguan pukul 19:30 Wita di Power Plant Pertamina RU V. Gangguan tersebut berupa matinya turbin generator-2 yang menyuplai listrik di kilang RU V Pertamina Balikpapan.
Saat ini pihak Pertamina tengah melakukan upaya perbaikan turbin generator tersebut dan operasional kilang Balikpapan.
"Upaya perbaikan dilakukan paralel dengan start up unit operasi guna melanjutkan kegiatan operasional kilang dengan mengedepankan aspek HSSE," tambah Imam.
Meskipun begitu: "Investigasi sedang dilakukan terkait penyebab matinya turbin generator tersebut," pungkas Imam.
Penulis: Max Oroh
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar