Penghargaan WTP. (baharsikki/kk) |
SANGATTA, KABARKALTIM.CO.ID- Di Kaltim, produksi pertambangan alami penurunan, sementara sektor pengolahan serta konstruksi alami peningkatan. Hal ini dikatakan inspektur Wakil Bupati Kasmidi Bulang dalam apel HUT Kaltim ke-60 di lapangan Kantor Bupati, Pusat Pemerintahan Bukit Pelangi, Senin (9/1/2017).
Hasil pertambangan alami penurunan sangat berpengaruh terhadap dana perimbangan yang dialokasikan pemerintah pusat ke daerah. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kaltim alami defisit. Begitu pula APBD Kutim alami pemangkasan. Sehingga ada pelaksanaan program tidak terlaksana sesuai rencana. Lantaran dananya tidak ada.
Untuk Kutim tahun ini hanya pendapat penghargaan dari Menteri Keuangan RI karena berhasil mengadministrasikan pengelolaan keuangan daerah.dengan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP). Pelaksanaan pembangunan di Kutim terus digelorahkan. Termasuk pekerjaan pembangunan rel kereta api dari Tabang, Kutai Kartanegara - Kutim sepanjang 217 kilometer. "Presiden Jokowi menjamin, pekerjaan pembangunan rel rampung 2018 mendatang," tukasnya.
Upacara HUT Kaltim ke-60/2017 dengan komandan Trisno, inspektur Kasmidi Bulang, juga tampak Dandim 0909 Letkol Inf Setyo Wibowo, Sekkab Irawansyah, Asisten Tata Praja dan Kesra Sekkab Mugeni, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekkab Rupiansyah, Asisten Administrasi Sekkab Yulianti,serta sejumlah undangan terhormat. Apel tersebut berlangsung khidmat selaku peserta TNI/Polri, pegawai Pemkab dan lainnya.. (ri)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar