Yusran Aspar Beri Santunan untuk Anak Yatim

BANYAK ORANG SUKSES BERASAL DARI KEKURANGAN DAN KETIDAKMAMPUAN

PENAJAM,KABARKALTIM.CO.ID,- Berbagi kebahagiaan kepada sesama merupakan tanggung jawab bagi umat Muslim demi meningkatkan ketakwaan terhadap Allah Swt. Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar didampingi Ny Rustini Yusran memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim di wilayahnya, Kamis (1/12/2016).

Di sela-sela kegiataan ini, kepada media ini, Yusran mengatakan berbagi kepada sesama, khususnya anak-anak yatim, adalah bentuk kepedulian keluarga yang rutin ia lakukan tiap bulan ataupun jika ada rezeki.

“Ini merupakan kegiatan rutin atau agenda keluarga. Jika Allah melimpahkan rezeki, kita wajib berbagi. Di dalam Alquran umat Muslim telah diingatkan akan bahaya dari sikap mendustakan agama. Sikap pendusta agama ini ditandai dengan perilaku menghardik dan tidak peduli dengan anak yatim serta enggan berbagi kebahagian kepada anak yatim dan orang miskin,” kata Bupati PPU dua periode itu.

Yusran mengatakan kehidupan anak yatim adalah tanggung jawab bersama dan harapannya Kabupaten PPU tidak ada lagi anak yatim yang terlantar. “Kita bahagiakan mereka. Kalau kita bahagiakan mereka, insya Allah kita pun akan dibahagiakan oleh Allah Swt,” lanjutnya.

Selain itu, Yusran berpesan kepada anak-anak yatim untuk rajin sekolah, kuat beribadah, serta menjadi teladan bagi sesama dan kelak berguna bagi nusa dan bangsa itulah harapanya.

“Ini kelas berapa?” tanya Yusran kepada seorang anak. “Kelas enam pak,” jawabnya. “Kalian harus rajin ke sekolah ya. Rajin beribadah. Kelak kalian adalah penerus bangsa ini, berguna bagi nusa dan bangsa,” tuturnya.

Tampak raut wajah para anak yatim sangat ceria sambil bergurau dan becanda dengan Bupati PPU. Suasana kekeluargaan begitu indah sambil menerima santunan berupa uang kepada masing-masing anak yatim.

“Banyak orang sukses berasal dari kekurangan, banyak orang sukses berasal dari ketidakmampuan. Karena itu anak-anak tidak perlu berkecil hati karena tidak punya orang tua, tidak punya ibu, tidak punya bapak ataupun keduanya, karena kami juga ini adalah orang tuamu,” tuturnya. (timKK)

Baca Juga :