Peletakan Batu Pertama Oleh Wakil ketua II DPRD PPU |
PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID- Wakil Ketua II DPRD Penajam Paser
Utara (PPU) Syahruddin M Noor melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda
dimulainya pembangunan musala SD Negeri 008 Waru di Kecamatan Waru Kabupaten
PPU didampingi Kepala Sekolah SD Negeri 008 Waru Yuniarti, dan juga dihadiri Anggota DPRD Fraksi
Partai Gerindra Anwar Sanusi, Sekretaris Disdikpora PPU Hidayat Sos, Kasi Dinas
Pendidikan PPU Sumardiana, Perwakilan Camat, Perwakilan Lurah Waru serta orang/tua
wali murid SD Negeri 008 Waru, Jumat (16/12/2016).
Menurut pemaparan Kepala Sekolah
SD Negeri 008 Waru Yuniarti dana pembangunan musala ini merupakan hasil
swadaya dan sumbangan orang tua atau wali murid SD Negeri 008 Waru.
’’Alhamdullillah akhirnya pembangunan musala SD Negeri 008 terwujud, dan untuk pembangunan musala ini
di targetkan selama enam bulan ke depan selesai
dan sebagai penunjang Full Day School atau FDS yang akan diberlakukan
oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan,” kata Yuniarti.
Dikatakan Yuniarti FDS merupakan
sekolah selama lima hari dari pukul 7.30 sampai dengan pukul 4.00 dan dengan
ada Musholla ini nantinya dapat digunakan murid untuk sholat lima
waktu, mengaji serta sebagai sarana keagamaan khususnya untuk murid dan juga masyarakat
di lingkungan sekolah dengan dana dari hasil sumbangan swadaya orang tua atau
wali murid dan juga donatur.
’’Pembangunan musala ini dari
hasil swadaya, orang tau wali murid dan donatur dan saya ucapkan terima kasih
kepada Wakil Ketua DPRD Syahruddin karena sudah menyisihkan rezekinya
setiap bulan untuk pembangunan musala ini,”lanjutnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD
PPU Syahruddin M Noor mengatakan bahwa pembangunan musala di sekolah
selayaknya dianggarkan dengan dana APBD tetapi dikarenakan adanya defisit
akibat anjoknya harga minyak dunia maka hal itu tidak memungkinkan, pasalnya yang
paling prioritas khususnya di dunia pendididkan di PPU yakni bangku sekolah
karena ada beberapa sekalah di PPU yang belajar mengajarnya masih melantai.
’’Mengenai musala semua sekolah
mustinya ada musalanya, sebagai penunjang belajar mengajar khususnya yang
beragama Islam.dan terima kasih kepada wali atau orang tua wali murid atas
partisipasinya dan keikhlasanya, tidak penting banyak atau sedikit yang penting
ikhlas,” kata Syahruddin.
Tambah Syahruddin, musala ini
jangan hanya dibangun untuk murid SD negeri 008 Waru saja, tetapi dirinya juga ingin bertujuan
untuk masyarakat di sekitarnya, pasalnya Musholla tersebut nantinya diisi salat 5
waktu dan azan tepat berkumandang setiap waktu salat dan musala juga sebagai pendekat menjalankan ibadah bagi masyarakat di
sekitar lingkungan dikarenakan masjid jauh dari lingkungan.
’’Saya akan menyisihkan untuk
pembangunan musala ini sampai selesai tiap bulan demi kepentingan bersama dan harapan saya
terutama untuk murid bisa mengaji dan sholat dan nantinya ada guru mengaji atau
TPA, dan buat ibu-ibu pengajian di sekitar lingkungan sekolah di musala ini
juga nantinya bisa di pergunakan untuk pengajian, berqurban saat Idul Adha dan lain
sebagainya serta sebagai pendidikan keagamaan khususnya murid-murid dan
jika FDS diberlakukan maka SD Negeri 008 sudah siap. Seharusnya APBD yang
mendanai tetapi akibat defisit Global oleh karena itu saya sangat
mengaspresiasi pembangunan musala ini dengan dana dari hasil swadaya,” katanya. (hmd)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar