Desember 06, 2016

Hari Bhakti PU ke-71 : Pembangunan Infrastruktur akan Terus Dilaksanakan





Yusran menyerahkan potongan tumpeng Hari Bhakti PU ke-71
PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memperingati Hari Bhakti PU ke – 71 dengan tema Kerja Nyata Membangun Infrastruktur Untuk Bangsa di Halaman Kantor Dinas PU, Senin (05/12/2016). 


Pada peringatan Hari Bhakti PU tersebut, bertindak selaku Inspektur Upacara, Bupati PPU Drs. H. Yusran Aspar, M.Si.Yusran membacakan sambutan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia M. Basuki Hadimuljono.

Dalam sambutannya, Menteri PUPR menyampaikan bahwa dengan semangat berbakti yang diwariskan oleh para Sapta Taruna yang terus kita pelihara, maka telah kita lakukan berbagai pembangunan infrastruktur PUPR yang telah dinikmati seluruh penduduk Republik Indonesia.




“Hasil-hasil pembangunan bidang infrastruktur telah mendapatkan apresiasi yang tinggi dari Bapak Presiden, Lembaga Dunia, Dunia Usaha dan Masyarakat. Berbagai penghargaan telah diterima oleh Kementerian PUPR sebagai bukti apresiasi tersebut. Pembangunan infrastruktur selain telah menggerakkan ekonomi riil, turut menyumbang kepada pertumbuhan ekonomi negara kita juga telah menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang cukup besar,” terangnya.



Lebih lanjut ia menjelaskan, tugas pembangunan infrastruktur masih akan terus dilaksanakan untuk mengatasi disparitas antar-wilayah, antar kawasan dan antar pendapatan masyarakat termasuk masyarakat miskin. Kita juga harus melayani 53 % penduduk perkotaan yang menuntut pelayanan prasarana dasar yang semakin baik. Berbagai pekerjaan fisik yang sudah terbangun dan akan terus dipercepat untuk dapat mencapai sasaran RPJMN 2014-2019.



“Saya minta semua jajaran untuk bekerja lebih baik, lebih tertib dan transparan dalam rangka percepatan pencapaian target pembangunan,” pintanya.



“Tugas kita bukan hanya melaksanakan tugas pembangunan yang lebih banyak berupa fisik konstruksi, namun kita juga harus melaksanakan tugas pemerintahan dalam bentuk yaitu sebagai regulator atau penyusunan peraturan perundangan, untuk memberikan kepastian pelayanan masyarakat. Sebagaimana pesan Kepala Negara sudah sangat jelas, bahwa birokrasi pada semua tingkat, baik pusat dan daerah harus terus meningkatkan pelayanan yang memenuhi standar kualitas, cepat, mudah, murah tanpa terjadinya beban biaya lebih atau pungutan liar. Berbagai perijinan yang ada di Kementerian PUPR seperti ijin untuk PLTMH, SIPA, Pembangunan Rumah, Akses Jalan Tol, dan Pengurusan Rumah Negara harus direformasi sesuai dengan arahan Bapak Presiden di atas. Mengingat pentingnya hal tersebut dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima di Kementerian PUPR, maka saya minta semua jajaran untuk menjalankan hal tersebut secara konsisten dan kontinyu,” jelasnya.



Di akhir sambutannya, Menteri PUPR mengingatkan bahwa waktu kita sangat terbatas, untuk itu kita harus terus bekerja keras, bergerak cepat dan bertindak tepat, untuk dapat mencapai hasil yang telah direncanakan. Bekerja keras untuk mencapai target pembangunan infrastruktur PUPR yang demikian besar dan memiliki kontribusi yang sangat signifikan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Bergerak cepat untuk mengejar percepatan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia guna menggerakkan perekonomian daerah tertinggal dan mempercepat pemerataan kesejahteraan khususnya ke wilayah perbatasan dan terisolir. Bertindak tepat sesuai dengan tujuan dan sasaran serta memperhatikan kaidah-kaidah teknis (Norma, Standar, Prosedur dan Manual) yang berlaku.



Pada acara tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah Tohar, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ahmad Usman, Asisten Administrasi dan Aparatur Alimuddin, Kepala Dinas PU Alimuddin. (humas 03)










Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM