Dukung Program Penanaman Padi Secara
Serentak di PPU
PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID - Dalam rangka meningkatkan hasil produksi pertanian di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) PPU mendistribusikan lebih kurang 12.500 kilogram bibit padi bersubsidi yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat kepada para petani di PPU.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Distanak Kabupaten PPU, Bambang Marjuki saat dimintai keterangan terkait ini mengatakan bahwa pendistribusian bibit padi kualitas unggul dari pemerintah itu untuk mendukung program penanaman padi secara serentak di Kabupaten PPU.
"Bantuan benih padi bersubsidi itu untuk luasan lahan sawah sekitar 500 hektare. Ini dilakukan untuk mendukung program penanaman padi secara serentak di Kabupaten PPU," ujarnya, Senin, (5/12/2016).
Menurut Marjuki, untuk satu hektare lahan persawahan diberi kuota 25 kilogram bibit padi unggul dengan harga Rp2.500 perkilogram. Ia menjelaskan, dengan adanya bantuan bibit padi unggulan dari pemerintah pusat tersebut, hingga saat ini bantuan benih padi sudah mencapai sekitar 3.000 hektare lahan persawahan.
“Target luasan lahan penanaman padi secara serentak di Kabupaten PPU pada periode Oktober 2016 hingga Maret 2017 mencapai 11.605 hektare yang tersebar di empat kecamatan,” jelasnya.
Distanak Kabupaten PPU optimistis penanaman padi secara serentak bisa tercapai sesuai target. Dirinya yakin target tanam padi secara serentak seluas 11.605 hektare itu dapat tercapai jika intensitas hujan tetap tinggi dan merata, karena saluran irigasi tidak maksimal.
Untuk mengejar target penanaman padi secara serentak tersebut lanjutnya, Distanak Kabupaten PPU melibatkan seluruh petani, termasuk brigade penanaman dan alat mesin pertanian yang ada di PPU.
"Kami minta dukungan para petani untuk bisa menyukseskan program swasembada pangan melalui progran tanam padi serentak," pungkas Marjuki.(humas6)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar