Desember 19, 2016

Calon Mundur, Pilkades Long Noran Batal Digelar

Erlyan Noor. (baharsikki/kk)
SANGATTA, KABARKALTIM. CO. ID-  Seyogyanya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak diikuti 78 dari 133 desa se-Kutim. Namun Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Erlyan Noor memastikan Pilkades serentak 77 dari 78 desa yang dijadwalkan pada Selasa (20/12/2016) di masing - masing desa bakal berlangsung demokratis. 

Pasalnya, semua tahapan proses sudah dipersiapkan panitia penyelenggara Pilkades. Hanya saja dari 78 desa yang direnncanakan menggelar pesta demokrasi 6 tahunan. Tapi menjelang pencoblosan Pilkades di Desa Long Noran, Kecamatan Telen batal digelar serentak tahap pertama. Lantaran, dua orang dari tiga calon menyatakan mundur.

"Ada calon Kades  Long Noran mundur karena alasan sakit. Ada juga yang mundur karena beragam alasan. Sementara, aturan kalau calon tunggal, maka Pilkades tidak bisa digelar. Inilah alasan sehingga Pilkades Long Noran ditunda. Tidak digelar Selasa, 20 Desember ini," kata Erlyan Noor dalam rapat koordinasi dipimpin Wakil Bupati Kasmidi Bulang di ruang Meranti, Kantor Bupati Bukit Pelangi, Senin (19/12/2016).


Terhadap calon Kades yang ikut berkompetisi dalam pesta demokrasi  dalam rangka memperebutkan kursi pemerintahan eksekutif di level pemerintah desa, diimbau agar mengikuti proses tahapan sesuai aturan yang berlaku. Khususnya bagi calon Kades yang menggunakan ijazah palsu, sebaiknya lebih awal jujur mengundurkan diri. Meskipun tim verifikasi telah meloloskan bakal calon Kades  tertentu dalam seleksi administrasi, tapi belakangan ketahuan terjadi kesalahan, maka oknum calon Kades tersebut tetap menjalani proses hukum.

"Biar sebagai pemenang Pilkades, karena memperoleh suara terbanyak. Tapi belakangan diketahui oknum Kades tersebut, misalnya, gunakan ijazah palsu, maka  hasil Pilkades dibatalkan.. Bukan otomatis peroelhan suara Pilkades kedua yang naik (terpilih). Tapi Pilkades diulang pada tahapan berikutnya," jelas Erlyan Noor.

Pada hari pencoblosan, rencana, wakil bupati Kutim beserta rombongan turun langsung ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) melihat dari dekat proses Pilkades. Wabup Kutim memantau Pilakdes dari ibu kota kabupaten (Sangatta Utara), ke Kecamatan Sangatta Selatan, serta Kecamatan Teluk Pandan. Bagi karyawan perusahaan, pegawai dan masyarakat wajib pilih sebaiknya meluangkan waktu untuk hadir di TPS guna mencoblos menyalurkan hak pilihnya. (ri)


 
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM