November 16, 2016

Rekam Jejak Bupati PPU Yusran Aspar Membangun Daerah (Bagian 3 Habis)


ISTIMEWA, KABUPATEN PPU KEDATANGAN PRESIDEN JOKOWI DALAM RANGKA GROUNDBREAKING KA BORNEO 

CATATAN : SUBUR PRIONO (HUMAS 6)


Tidak hanya Kerja cepat, kerja tepat dan terukur, Bupati Penajam Paser Utara (PPU) H. Yusran Aspar, rupanya juga mendasarinya dengan semboyan kerja yang diciptakannya yaitu “Kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas serta dilengkapi satu lagi yang kerap disampaikan kepada bawahannya adalah kerja berjamaah. Menurutnya, kecerdasan dan keikhlasan bekerja untuk masyarakat ternyata membuahkan hasil yang membanggakan. Tentunya semua itu juga harus dilakukan dengan kerja keras dan berjamaah. 

Yusran Aspar bersama Presiden Jokowi
Hasilnya memang luar  biasa, Pemerintah Kabupaten PPU kembali dianugrahi sejumlah penghargaan tingkat nasional salah satunya adalah  National Procurentment Award 2015 dari lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP) Pusat, dalam implementasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik atau (LPSE).

Prestasi ini tentu sangat luar biasa, karena LPSE Kabupaten PPU mampu menjadi penerima penghargaanter banyak dengan kategori yang berbeda. Saat ini LPSE PPU bahkan juga menjadi LPSE Pertama di Kalimantan Timur (Kaltim) yang memenuhi dua standar ISO sekaligus yaitu ISO 9001:2008 untuk jaminan mutu pelayanan dan ISO 27001 : 2013 untuk keamanan sistem informasi.
Bupati Yusran Aspar dengan segudang prestasi dan pengalamannya ini, juga berkeinginan untuk terus bekerja membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bahkan tidak hanya di Kabupaten PPU tetapi diseluruh kaltim.  Menurutnya, dengan semboyan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas, maka kaltim yang  maju dan sejahtera pasti  akan dapat diwujudkan.
Sementara itu disisi lain, sekalipun dukungan pembiayaan APBD yang relatif kecil dibandingkan dengan  kabupaten kota lainnya di kaltim, pemda PPU telah mampu memanfaatkan anggaran yang ada secara efisien dan tepat sasaran tentunya. Berbagai terobosan dan gagasan mampu diciptakan oleh mantan anggota DPR RI ini dengan baik di wilayah kabupaten PPU. Dan tentunya berbagai terobosan tersebut mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi para insfestor besar untuk bergabung di tanah benuo taka tercinta  ini.

 Salah satu yang menjadi kebanggan dan keberhasilan PPU saat ini dan kedepan adalah telah tersedianya fasilitas pelabuhan yaitu pelabuhan Benuo Taka, yang menyandang tiga fungsi sekaligus yaitu sebagai pelabuhan umum, pelabuhan CPO dan pelabuhan batubara. Pelabuhan ini berada di Kawasan Industri Buluminung (KIB) yang merupakan pusat  kawasan industeri terbesar diwilayah Kabupaten PPU. Sejak beroperasinya pelabuhan ini juga, kini telah mampu menjadikan  PAD lumayan besar bagi PPU.

Pelabuhan Benuo Taka tersebut juga telah terencana dalam DLKb dan DLKr bahkan pelabuhan Balikpapan juga sangat diuntungkkan karena menyandang predikat sebagai pelabuhan ekspor. Fasilitas tersebut juga melengkapi kebutuhan KIB yang ada, dimana dalam kawasan ini telah ada beberapa kegiatan yang memberi harapan cerah untuk Kabupaten PPU dan kaltim kedepan.

Dalam lingkup KIB tersebut, saat ini  juga telah dan akan dimulainya sejumlah pembangunan proyek berskala besar disana, diantaranya pembangunan Kereta Api (KA) Borneo dan Tekhno Park dari Russian Railways, pelabuhan Group PT. Astra, dok Kapal, National Science Technopark, pabrik Pulb dan Paper PT. Agra Bareksa  serta insvestasi lainnya yang berskala besar dengan nilai investasi Trilliunan rupiah.

Bahkan tidak tanggung-tanggung, karena gagasan dan inovasi seorang bupati Yusran Aspar ini, dalam pelaksanaannya, KA Borneo yang juga berada di wilayah KIB PPU tersebut secara langsung telah di Ground Breaking oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo beberapa waktu lalu. Sebuah prestasi besar,  kabupaten muda di kaltim ini telah  mampu disambangi oleh orang nomor satu di Indonesia yaitu presiden dan jajarannya.
Ada lagi satu langkah visioner dari Yusran Aspar. Melalui gagasannya kini telah terbangun jalan-jalan lebar dan coastal Road di PPU. Hal ini bukan tanpa tujuan yang jelas, namun itu dilakukan untuk mengantisipasi terhadap rencana pembangunan Jembatan Tol teluk Balikpapan yang saat ini progressnya telah menyelesaikan tahab-tahab akhir terlaksananya pembangunan jembatan terpanjang di kalimantan tersebut.
Berdasarkan skema yang ada, nantinya jalan-jalan lebar atau coastal Road yang telah ada tersebut, akan terkoneksi langsung dengan pembangunan jembatan Tol Teluk Balikpapan yang rencananya pada sisi PPU, berada pada titik wilayah Sungai Parit dan sekitarnya.

Bupati Yusran Aspar bahkan juga tidak hanya berfikir untuk masyarakat daerahnya saja, tetapi memikirkan kabupaten kota disekitarnya di kaltim. Tindakan itu antara lain bupati PPU saat ini berencana akan mengerjakan pembangunan jalan Sotek-Bongan menuju Kabupaten Kutai Barat dan sejumlah jalur pendekat lainnya antar daerah di Kabupaten PPU dan Kaltim. (SEKIAN)
.




Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM