 |
| Awang Ari Jusnanta. (baharsikki/kk) |
SANGATTA, KABARKALTIM. CO. ID - Panitia Koordinator Seni Pesta Adat Pelas Tanah Awang Ari Jusnanta mengatakan, pada sesi pengukuhan Ketua Adat Besar Kutai Sayyid Abdal Nanang Al Hasani oleh Bupati Ismunandar ditampilkan hiburan tarian Jepen dan Dayak guna menghibur tamu undangan di ruangan Akasia, Gedung Serba Guna (GSG) Komplek Perkantoran Bukit Pelangi, Rabu (16/11/2016).
Pelajar binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim diberi kesempatan tampil menghibur di atas panggung lengkap busana khas Kutai dan pakaian adat Dayak."Kami tampilkan penarik Jepen dari suku Kutai, dan tarian Dayak sebagai perwakilan. Jadi tidak banyak yang tampil menghibur. Hanya perwakilan saja," urai Ari Jusnanta.
Ketika tarian Jepen ditampilkan para penari remaja wanita dari SMK Kelautan diiringi musik tradisional khas Kutai. Pentas seni tari ini binaan Yolan. Begitu pula ketika giliran tarian Dayak ditampilkan siswi sekolah yang diiringan musik peti sape serta bentungan terbuat dari sirat kayu.
"Ini upaya untuk melestarikan budaya khas daerah. Apalagi dengan dikukuhkannya Adat
Besar Kutai, sudah tentu memegang peranan penting sebagai perekat anak bangsa dalam menjaga keutuhan negara kesatuan republik Indonesia atau NKRI," harap Jusnanta ketika mempersiapkan acara pentas seni.
 |
| Tarian Jepen. (baharsikki/kk) |
Tampilan tari Jepen dan Dayak itu disaksikan langsung Sultan Haji Aji Muhammad Shalehidin II Bin Sultan Adji Muhammad Parekesit beserta rombongan kesultaan Tenggarong. Namun ketika usai menyaksikan acara pengukuhan Sultan Aji Shalehudin II bergegaskan beranjak dari tempat duduk jalan kaki keluar ruang acara tujuan tertentu, saat Ketua Adat Besar Kutai Sayyid Abdal Nanang Al Hasani sedang menyampaikan sambutan. (ri)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar