WUJUDKAN TEROBOSAN DAN INOVASI TIADA HENTI DEMI MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
CATATAN : HAMARUDDIN
Yusran Aspar sosok Pemimpin yang Visioner |
Walaupun Provinsi Kaltim memiliki sumber daya
alam yang melimpah, permasalahan ekonomi, sosial dan lingkungan masih
sering terjadi di wilayah ini. Salah satunya adalah masalah
infrastruktur jalan yang masih banyak terisolir, penyediaan air bersih
di daerah terpencil, krisis listrik, masalah pertanian dan irigasi,
banjir, kesehatan, serta pembenahan di dunia pendidikan dan masalah
lainnya yang memerlukan sentuhan seorang pemimpin yang visioner untuk
membangun Provinsi Kaltim yang jauh lebih baik ke depan.
Dengan melihat kondisi seperti ini, pemimpin atau Gubernur
Kaltim yang akan datang sepertinya perlu mencontoh apa yang
telah dilakukan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) di bawah
kepemimpinan Yusran Aspar. Karena karir Yusran dalam pembangunan dan
pelayanan publik menunjukkan kerja yang cepat di tengah kondisi keuangan
sedang mengalami defisit atau tidak sehat, dalam pembangunan
infrastruktur di tahun 2014 ia membentuk Unit Pelayanan Terpadu Dinas
Pekerjaan Umum (UPT-PU) yang ada di masing-masing kecamatan yang ada di
PPU dan langsung bekerja menangani permasalahan seperti pembangunan
jalan baru yang terisolir, drainase, tanah longsor, irigasi sawah, hal
ini dilakukanya tanpa alasan karena hal ini merupakan kebutuhan mendesak
yang merupakan kunci keberhasilan dalam memperbaiki ekonomi
desa/kelurahan, tanpa lelang proyek, dan tanpa APBD dan tidak melalui
proses administrasi yang terbelit-belit yang kerap membuat usulan
masyarakat itu menguap di tengah jalan.
Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas, serta Kerja Jema'ah, Yusran berserta jajaran Pemkab PPU selain hal
yang tersebut di atas, ia juga terus membuat terobosan dan inovasi yang
tiada henti untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di antaranya
Ambulan Desa yang dibagikan di tiap-tiap desa maupun kelurahan yang mana
dengan cepat dan tanggap dapat melayani masyarakat yang sakit tanpa
menunggu lama untuk di bawah ke rumah sakit. Selain itu Yusran Aspar
juga membangun pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS bersma
Kementerian Sumber Daya Energi dan Mineral untuk desa yang belum
terjangkau jaringan listrik PLN.
Invosasi dan ide serta kebijakan Yusran tidak sampai di
situ. Ia juga membangun instalasi pengolahan air bersih atau Water
Treatment Process (WTP), yang tidak jauh dengan UPT-PU yang telah ada di
tiap-tiap kecamatan, dan masyarakat dalam satu kelompok dapat
mengusulkan kebutuhan air bersih di masing-masing WTP. Dan untuk
kesejahteraan masyarakat khususnya petani maupun perkebunan dengan
inovasinya dan idenya ia menggagas sawit rakyat sejak tahun 2005 lalu
yang kini terus berkembang dan sangat dirasakan oleh masyarakat, salah
satu buktinya salah satu masyarakat Desa Sesulu, Usmansyah yang
merasakan manfaat sawit rakyat di mana dengan hasil sawit tersebut ia
biasa menyekolahkan anaknya hingga jenjang perguruan tinggi dan sekolah
kepolisian.
Program penyertaan modal kepada BPR Ibadurahman guna
meningkatkan aksebilitas masyarakat petani berupa kredit UMKM dengan
bunga 4% berupa modal usaha dia lakukan sejak tahun 2004 di awal periode
pertama ia menjabat Bupati PPU dan merupakan hal yang wajar jika dia
digelari Bapak UMKM. Masih banyak lagi hal yang perlu dilakukan untuk pemimpin
Kalimantan Timur ke depan. Siapapun yang memimpin, perlu mencontoh apa
yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten PPU, kredit padi, kredit
jagung dan kedele, dengan bunga rendah 4% untuk membantu operasional
alsintan, pembelian pupuk serta obat-obatan pertanian.
Kompor rakyat dengan memanfaatkan buah sawit kering yang
melimpah di Provinsi kalimantan Timur tercinta ini, diharapkan jika
konsep ini dipakai oleh pemimpin Kaltim ke depan akan mampu mensiasati
kebutuhan bahan bakar minyak bumi dan LNG yang terus meningkat dan tidak
dapat diperbaharui, bekerjasama dengan PT Bayu Lancar Unggul
Engginering yang mendesain kompor rakyat berbahan bakar buah sawit
tersebut.
Demi kesejahteraan masyarakat Yusran Aspar juga telah
memberikan bantuan peternakan sapi 1.000 ekor pertahunnya dengan pola
integrasi sawit, dan pembanguna apaterment ikan dan penggunaan teknologi
bagi nelayan untuk meniningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya
nelayan demi meningkatkan hasil tangkapan.
Semoga kedepan pemimpin baru di Kaliamantan Timur ini dapat
mencontoh apa yang telah dilakukan oleh Pemkab Kabupaten PPU di bawah
kepemimpinan Yusran Aspar demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat
jauh lebih baik di tahun-tahun yang akan datang.
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar