PEMBANGUNAN AKSES JALAN MENJADI PENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI
H.Mustaqim MZ meresmikan pelabuhan benua Taka |
"Pelabuhan Benuo Taka yang berada di Kawasan Buluminung, yang baru aktif
dioperasikan tiga bulan terakhir memiliki potensi besar untuk
meningkatkan PAD," kata Tur Wahyu ketika ditemui belum lama ini
Ia menjelaskan kontribusi yang diberikan pelabuhan milik Pemerintah Kabupaten PPU itu baru berjalan tiga bulan mulai Agustus sampai Oktober 2016. "Dalam satu bulan Pelabuhan Benuo Taka telah mampu menyumbang PAD sekitar Rp700 juta dari pengapalan batu bara maupun minyak mentah sawit atau CPO (crude palm oil)," jelas Tur Wahyu.
Kontribusi yang ukup besar dari Pelabuhan Benuo Taka itu tidak lepas dari dukungan akses jalan menuju pelabuhan yang sudah mulai terbuka. Tur Wahyu Sutrisno optimistis pendapatan dari sektor kepelabuhanan hingga akhir 2016 bisa mencapai Rp 2,5 miliar, meningkat dari target sebelumnya yang hanya diprediksi sekitar Rp1 miliar.
"Jika infrastruktur jalan semakin baik, serta jalan Riko menuju
Pelabuhan Benuo Taka sudah terbuka, maka pendapatan dari sektor
kepelabuhanan pada 2017 dapat lebih meningkat," ujarnya.
Selain itu lanjutnya, pada 2017, Dispenda Kabupaten PPU juga berharap sektor pariwisata dapat menyumbang dan meningkatkan PAD dari penarikan pajak dan retribusi yang ada.
"Objek wisata mangrove atau bakau yang akan dibangun di Kelurahan Kampung Baru dan pohon Agatis di Kecamatan Waru diharapkan dapat meningkatkan PAD," ucapnya.
Retribusi yang perlu mendapatkan perhatian, yakni sektor kebersihan, sebab yang dikenakan retribusi hanya perusahaan yang membuang sampah di tempat pembuangan sampah akhir atau TPA Buluminung. Dispenda Kabupaten PPU hingga triwulan keempat mampu mengumpulkan pendapatan asli daerah lebih kurang Rp 52 miliar atau sekitar 70 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 73 miliar. (humas6)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar