![]() |
Yusran Aspar menerima penghargaan |
SAMARINDA, KABARKALTIM.CO.ID-Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Drs H Yusran Aspar MSi menerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun
2016 yang diserahkan oleh Wakil Gubenur Kaltim Mumin Faisal di Ruang Serba
Guna Rahayu, Lantai 1 Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Samarinda, Selasa
(18/10/2016).
Wakil Gubenur menjelaskan bahwa guna mencapai swasembada pangan
tersebut, semua harus bekerja sama baik antar kabupaten/kota dan provinsi yang dukungan utama pemerintah pusat. Dia akui hal
kendala paling besar di Kabupaten PPU dan Paser adalah kendala pengairan
(irigasi), walaupun lahan begitu luas tetapi air yang tidak mendukung.
Sementara itu
Bupati PPU Yusran Aspar memberikan penjelasan pangan sangatlah penting,
pangan adalah segala-segalanya dan apalagi waktu rakor pertemuan dengan Menteri Pertanian, dengan mewujudkan mandiri pangan, Borneo
sejahtera.
"Itu betul yang dikatakan Menteri Andi Ambran Sulaiman, kita
akui juga Kaltim belum swasembada pangan bahkan kita urutan
kelima, kabupaten lain sudah seperti Kaltara, maka kita mendatangkan beras
dari Jawa, Sulawesi, saya yakin Kaltim mampu," urai Yusran.
"Masalah air
menjadi kedala besar di Kabupaten PPU, seperti yang sebelumnya, yang
belum saya sampaikan kerugian kita per tahun mencapai Rp 800 milliar, maka
dengan adanya bendungan gerak Sungai Telake nanti pastilah bisa mengatasi
itu. Terkait izin kalau provinsi tidak bisa semetinya pusat bisa
memberikan izin," beber Yusran.
Bendungan jika terwujud terletak di Kabupaten
Paser, walaupun pengguna banyak di Kabupaten PPU. "Kami pasti membuat
kerja sama dengan Kabupaten Paser dan biaya memang cukup besar ketimbang
tiap tahun merugi. Terkadang kala
dengan keadaan seperti sekarang ini dengan defisit kita kehilangan
momentum, ada saja yang tidak memahami, kalau misalnya nanti Pusat setuju
di tahun 2017 kami hanya menyambut dan melaksakannya. Sekali lagi saya
katakan kami hanya mendorong Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, kunci keberhasilan Kaltim terkait keberhasilan swasembada pangan," tegas Yusran. (humas 04)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar