Di Nenang akan Dibangun Monumen Perjuangan
Personel Kodim PPU melakukan napak tilas |
PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID- Memperingati HUT TNI ke-71 Rabu (5//10/2016), Komando Distrik Militer Penajam Paser
Utara atau Kodim 0913/PPU melakukan napak tilas ke sejumlah ke tempat
bersejarah di PPU. Napak tilas dilakukan dengan mendatangi lokasi
pengibaran bendera pertama di Kaltim yang terletak di Kelurahan Nenang.
Komandan Kodim 0913/PPU Letkol Czi Adi Suryanto
mengungkapkan napak tilas dilakukan untuk mengenang jasa pahlawan yang
berada di Kabupaten PPU. Di lokasi tersebut pihaknya juga melakukan
pengibaran bendera sebagai tanda penghormatan kepada pejuang.
Selanjutnya napak tilas dalam memperingati HUT TNI ini juga
dilakukan dengan mendatangi Meriam Belanda yang terletak di kawasan
Gunung Steleng. Adi menambahkan
ke depan pihaknya membangun monumen perjuangan di kawasan Nenang
sebagai simbol penghormatan terhadap jasa-jasa pahlawan di Kabupaten
PPU.
Ada yang berbeda
di HUT TNI ke-71 di kodim 0913/PPU, pasukan upacara dipimpin Dandim berjalan kaki sekitar kurang lebih lima kilo
meter menuju Kelurahan Nenang tujuan Napak Tilas guna mengenang di mana
di Kelurahan Nenang itu, ada salah satu lokasi yang pernah dikibarkan bendera Merah Putih pertama kali di Kabupaten Penajam Paser
Utara.
Pada tahun 1945,
sekitar Pukul 22.00 setelah diumumkan Hari Kemerdekaan Republik
Indonesia ada sekitar 7 orang yang menyaksikan bendera tersebut dikibarkan. Hal itu dibenarkan oleh H Untung yang masih hidup, waktu itu
umur Untung masih 14 tahun tapi ingatannya masih kuat sampai sekarang.
Untung
menjelaskan yang menjaga Wagiman, dengan menggunakan sejata dan ia
menyasikkan sendiri orang tuanya dan ada sekitar 7 orang, karena ini
sejarah kalau tempat ini dijadikan monumen guna mengenang jasa-jasa
mereka yang dulu telah berjuang.
Di acara
tersebut hadir juga Asisten I Ali Rahman, menjelaskan di hadapan para
pasukan dan tokoh-tokoh sejarah yang menyaksikan pertama kali bendera dikibarkan di Kelurahan Nenang Dalam. (*/hmd)
Baca Juga :
Saya( Nasir )sebagai putra PPU Kel Nenenag kebetulan cucu dari dua kakek saya Besai dan Rahemang yg terlibat menaikkan bendera kemerdekaan , sangat setuju kalau di Nenang di buatkan Monumaen pahlawan untuk mngenang para pejuang yg ikut mengibarkan bendera merah putih seperti kata Bungkarno Presiden RI yg pertama " BANGSA YG BESAR ADALAH BANGSA YG MENGHARGAI PAHLAWANNY "
BalasHapus