DKPP Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan

Jelang Penilaian Adipura  2017 di  PPU

Petugas DKPP PPU gencar melakukan kebersihan lingkungan

PENAJAM,  KABARKALTIM.CO.ID-Sehubungan akan dilaksanakannya penilaian Adipura tahun 2017  di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), sejumlah titik yang diperkirakan menjadi objek penilaian Adipura tahap pertama mulai memperoleh perhatian khusus dari Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kabupaten PPU. 
  
”Ada sejumlah objek yang diperkirakan menjadi titik penilaian adipura tahab pertama ini  di PPU diantaranya seperti pelabuhan sandar penajam, terminal, pasar penajam, sekolah, jalan dan sebagainya, “ terang Kepala DKPP Kabupaten PPU, Tita Deritayati saat dikonfirmasi, Senin (24/10/2016). 

  

Dikatakan dia, dalam rangka penilaian adipura tersebut, semua lokasi-lokasi yang ada  saat ini mulai dibersihkan dan ditata kembali. Puluhan personel dinas ini, sejak beberapa hari terakhir juga tampak sibuk melakukan bersih-bersih dan penataan disejumlah lokasi tersebut. Hal itu karena dalam beberapa hari ini diperkirakan Tim penilai dari pusat akan tiba di PPU untuk melakukan survei lapangan tahab pertama penilaian adipura tahun 2016-2017 ini. 

“Sejak beberapa hari terakhir ini personil sebagian besar kami turunkan kelapangan. Secara bergotong royong mereka kami kerahkan untuk membersihkan dan menata sejumlah titik penilaian adipura tersebut. Mereka juga kita minta untuk membersihkan lokasi- lokasi mulai selokan-selokan yang ada, lingkungan pasar, terminal dan sebagainya, “ ujar dia. 

Lebih jauh kata Tita, dalam rangka penilaian adipura tersebut, pihaknya juga mengharapkan partisifasi seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.  Salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarang tempat. Menurutnya, kesadaran tentang kebersihan adalah yang utama, dan bukan sekedar karna paksaan atau takut dengan peraturan, imbauan  dan sebagainya.

“Tujuan utama kita bukanlah semata-mata piala adipura atau penghargaan lainnya. Namun terpenting adalah kesadaran seluruh masyarakat akan arti kebersihan lingkungan bagi manusia. Mari kita dukung gerakan kebersihan dengan mewujudkan kesadaran kita masing-masing mulai  dari diri pribadi, keluarga, hingga lingkungan masyarakat luas di Kabupaten PPU, “ ungkap dia.

Seperti Diketahui, Pemerintah Kabupaten PPU pada tahun 2016 ini, kembali menerima Pila Adipura Buana sebagai penghargaan dari pemerintah pusat terhadap prestasi dibidang kebersihan.  Piala Adipura Buana juga merupakan lambang prestasi di bidang kebersihan, karena berkenaan dengan tata kelola lingkungan dan kebersihan.

“Kita berharap penghargaan  piala Adipura buana di PPU ini dapat dipertahankan. Atau bahkan dapat ditingkatkan menjadi Piala Adipura Kirana,“ harapnya. (humas6)

Baca Juga :