Turnamen bulutangkis gelaran Daihatsu |
Turnamen bulutangkis
yang digagas pasangan emas Olimpiade Barcelona 1992, Alan Budikusuma dan Susy
Susanti ini telah melewati enam seri Babak Penyisihan di enam kota.
Berturut-turut berlangsung di Medan, 20-23 April diikuti 714 peserta, di
Makassar. 27-30 April diikuti 507 peserta, di Surabaya, 27-30 Juli diikuti 527
peserta, di Solo, 24-27 Agustus diikuti 653 peserta, di Semarang, 7-10 September
diikuti 556 peserta, serta di Palembang, 14-17 September diikuti 606 peserta.
"Kami
sangat gembira karena di setiap seri yang
dilalui selalu berlangsung meriah dan peserta tampil luar biasa.Terbukti di
masing-masingseri rata-rata diikuti lebih dari 500 peserta," jelas Alan
Budikusuma yang juga pemilik produk peralatan bulutangkis Astec.
Di
masing-masing seri mempertandingkan mulai dari kelompok Anak-anak, Pemula, Remaja,
Taruna hingga Veteran. Dari sejumlah kelompok pertandingan tersebut hanya Juara kelompok Remaja dan Taruna
yang diundang khusus untuk mengikuti putaran final di Jakarta
dengan mendapatkan subsidi biaya dari panitia.
Direktur
Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra
menyatakan ketertarikan pihaknya mensponsori ASTEC Open 2016 karena sejalan dengan
tagline “Daihatsu Sabahatku” yang ingin menjadikan Daihatsu sebagai sabahat bangsa
Indonesia.
“Sebagai salah satu pemain otomotifter besar
di Indonesia, Daihatsu berkepentingan untuk memajukan dunia olahraga di Tanah Air. Bulutangkis dipilih karena merupakan olahraga populer
di Indonesia yang sering melahirkan juara-juara tingkat dunia,” kata Amelia.
“Melalui turnamen seperti Daihatsu ASTEC
Open ini, kami berharap dapat melahirkan atlet muda bulutangkis yang mampu berkiprah
di ajang nasional dan internasional,” imbuhnya.
Selain memperebutkan total hadiah Rp585
juta, di sela-sela penyelenggaraan Turnamen Daihatsu Astec Open 2016 di
masing-masing kota juga selalu diselingi kegiatan coaching clinic oleh Alan
dan Susy untuk para pemain muda. (*/tw)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar