Mustaqim saat melakukan peninjauan |
PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-Wakil Bupati Penajam paser Utara (PPU) Mustaqim MZ mengatakan
pemerintah daerah sesungguhnya tidak
pernah berhenti dan diam dalam melaksanakan pembangunan di daerahnya. Walaupun
kondisi keuangan daerah saat ini dapat dikatakan dalam kondisi yang
memprihatinkan atau defisit anggaran.
Menurutnya,
memang pelaksanaan pembangunan daerah itu tidak perna ada kata tuntas. Tetapi pembangunan
selalu berjalan berkelanjutan dari satu peminpin daerah ke pemimpin berikutnya.
Kenyataan itu kata dia, bukan hanya terjadi di tingkat kabupaten, begitu juga
pelaksanaan pembangunan di provinsi bahkan hingga level negara yang dipegang
oleh seorang presiden pun demikian.
“Pelaksanaan
pembangunan di suatu daerah itu memang tidak ada kata tuntas, melainkan menjadi
berkelanjutan dari satu pemimpin kepada pemimpin berikutnya. Hanya saja bagaimana seorang pemimpin atau
kepala daerah itu mampu mengoptimalkan pembangunan bagi daerahnya selama
kepemimpinannya tersebut, “terang Mustaqim MZ dalam satu kesempatan.
Dibeberkan
Mustaqim, walaupun saat ini kondisi keuangan daerah PPU sedang mengalami
defisit anggaran secara besar-besaran, pemerintah daerah tetap berupaya
melaksanakan berbagai pembangunan bagi
daerahnya. Salah satunya melalui gagasan-gagasan yang telah diciptakan daerah.
UPT PU kecamatan salah satunya. Hasil
gagasan ini, berbagai pelaksanaan pembangunan mampu dilaksanakan dan di-back up
oleh UPT PU kecamatan di PPU yang
merupakan gagasan kepala daerah PPU.
Ini
merupakan salah satu contoh bagaimana
kepala daerah mampu mengoptimalkan pelaksanaan pembangunan bagi daerahnya,“ ujarnya.
Digambarkan
dia, pelaksanaan pembangunan lain di PPU salah satunya, ketika pemerintah
provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan pembangunan infrastruktur
jembatan Pulau Balang di PPU, secara otomatis pemerintah daerah telah merespon
dengan melaksanakan pembangunan
pendukung jembatan tersebut. Sejumlah aset jalan menuju jembatan Pulau Balang pun telah dikerjakan.
“Ini
merupakan salah satu tugas daerah kita PPU untuk memfasilitasi pembangunan jalan
menuju ke sana. Untuk itu, sesungguhnya Kabupaten PPU tidak pernah diam dalam
rangka pembangunan di daerahnya," terang
Mustaqim.
Diterangkan
Mustaqim, PPU saat ini telah memiliki plabuhan laut bersekala besar yaitu
pelabuhan Benua Taka yang berada di Kawasan Industri Buluminung (KIB) Penajam.
Pelabuhan ini telah digunakan sebagai pelabuhan muat berbagai hasil tambang
asal PPU seperti batu bara, CPO dan sebagainya.
“Alhamdulillah
melalui pelabuhan Benua Taka tersebut, dapat menambah Pendapatan Asli Daerah
(PAD) kita, “terang Mustaqim.
Namun
kata dia, untuk kelancaran aktivitas pelabuhan tersebut, pemerintah daerah juga
berupaya memberikan fasilitas yang terbaik. Salah satunya pembangunan aset
jalan menuju pelabuhan ini menjadi prioritas utama. Sehingga dapat memberikan
kemudahan perusahaan dalam pengiriman
barang menuju pelabuhan.
“Kita
patut bersyukur saat ini daerah telah memiliki UPT PU dimasing-masing kecamatan
yang memiliki cakupan dan kinerja begitu besar bagi pelaksanaan pembangunan
daerah PPU. Segala bentuk pelaksanaan pembangunan daerah yang diperkirakan
membutuhkan anggaran begitu besar hingga ratusan miliar rupiah bahkan kini
mampu dijalankan melalui UPT PU. Di antaranya adalah pembangunan aset jalan
menuju pelabuhan Benua Taka tersebut yang dikerjakan melalui UPT PU kecamatan
yang ada,“ pungkasnya. (humas6)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar