Ide Cemerlang Gubernur : Siapkan Lahan di Bukit Suharto sebagai "Cibuburnya" Kaltim

Suyoso Nantra

PASER, KABARKALTIM.CO.ID-Semangat yang ditunjukkan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak dalam membangun Kaltim, memajukan daerah dalam berbagai bidang, patut diapresiasi dan mendapat dukungan semua pihak. Seperti komitmen Gubernur dalam memajukan kegiatan pramuka di Kaltim ini. 

Seperti diketahui, Awang Faroek Ishak belum lama ini memberi apresiasi kepada instansi-instansi yang telah memberikan dukungannya kepada kwarcab-kwarcab dalam memajukan kegiatan Pramuka di kepramukaan dapat berjalan dengan baik.
 

Langkah Awang Faroek tersebut, mendapat penilaian positif dari tokoh masyarakat Kaltim Suyoso Nantra SSos MM, kinerja dan semangat tinggi Gubernur patut ditiru semua jajarannya. 

"Pak Awang Faroek semangat dalam memajukan Kaltim di semua bidang. Pun mengenai kepramukaan, ide-ide cemerlang beliau harus didukung dan direalisasikan bersama," kata Suyoso Nantra. 

Awang Faroek saat memberikan penghargaan kepada Yusran Aspar

Ide cemerlang Gubernur yaitu menyiapkan lahan untuk jambore di Kaltim sebagaimana Bumi Perkemahan di Cibubur, dengan aset tersebut menarik minat wisatawan ke Kaltim, dimana lahan jambore bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan. 

"Patut didudung gagasan Gubernur menyiapkan lahan jambore di Kaltim, banyak manfaatnya. Lahan masih banyak tersedia di Kaltim. Pak Awang bahkan akan turun sendiri menangani itu, menyiapkan titik koordinatnya, bukti semangat dalam membangun Kaltim untuk semua," tegas Suyoso Nantra yang juga Ketua Yayasan Melati Bangsa Kota Balikpapan. 

Untuk mengingatkan, saat rapat koordinasi di Gran Senyiur, Balikpapan, Awang Faroek menegaskan,  dari saka-saka yang ada seperti Saka Kehutanan Wana Bhakti, pihaknya akan menyiapkan lahan untuk jambore, Pemprov  sudah memiliki lahan di Bukit Suharto yang statusnya sudah berstatus HPL dan ini merupakan cikal bakal "Cibuburnya" Kaltim,".
 

"Sudah ada lahan di Bukit Suharto, cikal bakar Cibuburnya Kaltim,"  tegas Gubernur.  

 

Gubernur memerintahkan untuk menyusun perencanaannya, berkordinasi antar pemerintah dengan perusahaan pertambangan, kehutanan, perkebunan, untuk sama-sama mewujudkannya. 

 

"Saya sendiri turun tangan menangani itu, segera tentukan titik koordinatnya pada tata ruang Provinsi Kaltim,” kata Gubernur Awang. (tw)

Baca Juga :