![]() |
Wakidi |
PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) diminta untuk segera menyikapi
musibah banjir yang terjadi Kecamatan Sepaku. Pasalnya dengan
intensitas hujan yang meningkat dalam beberapa hari terakhir
menyebabkan meluapnya aliran sungai masuk ke pemukiman warga. Selain itu
kondisi air pasang yang cukup tinggi, juga mengakibatkan genangan air
di sejumlah titik mencapai 30 centimeter.
Hal itu dikatakan
anggota komisi 3 DPRD Penajam Paser Utara Wakidi kepada media ini
beberapa waktu yang lalu. Dengan intensitas hujan yang terjadi saat ini
ancaman banjir khususnya di daerah Sepaku cukup tinggi, terlebih kondisi
air pasang di perairan teluk Balikpapan dan menyempitnya aliran sungai
juga menyebabkan banjir merendam sejumlah pemukiman warga hingga sekolah
di beberapa wilayah kecamatan.
"Perlu perhatian khusus dari pemerintah daerah dalam
menangani masalah tersebut, dan dengan pembahasan anggaran di tahun
depan yang masih berlangsung, Pemkab dapat mengajukan anggaran
penanganan bencana yang dimungkinkan dapat menjadi prioritas," kata
Wakidi.
"Sehingga banjir yang terjadi di pemukiman warga akibat luapan air dari sungai maupun laut dapat diminimalisir," lanjutnya.
"Dalam sepekan terakhir banjir terjadi di beberapa desa di Kecamatan Sepaku, air yang menggenangi sebagian pemukiman warga hingga
setinggi lutut orang dewasa tersebut disebabkan meluapnya air laut
hingga kondisi drainase yang tidak mampu menampung aliran air akibat
hujan yang terjadi secara terus menerus dalam beberapa hari terakhir," tutupnya. (hmd)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar