SANGATTA,KABARKALTIM.CO.ID- Bupati Ismunandar mengatakan, tim penilai menyatakan ternak ayam kampung di Bengalon berhasil sehingga mendapat penghargaan
nasional. Hanya saja, kendala peternak ayam kampung di sana soal pemasaran. Tolong Dinas Pertanian dan Peternakan Kutim mendata berapa kebutuhan. Jangan bantuan sapi terus.
Ismunandar. (bahar sikki/kk) |
"Kan di perusahaan- perusahaan ada khateringan. Coba itu didata. Pengambangan usaha ternak ayam kampung bisa dilakukan dengan menggunakan dana CSR (corporate social responsibility)," harap bupati Kutim di kantornya, Bukit Pelangi, Senin (1/8/2016).
Menurut Ismunandar Satuan Kerja dan Perangkat Daerah (SKPD) terkait seperti Dinas Peertanian dan Peternakan tidak hanya memikir budidaya ayam kampung, tapi perlu pula kalau berhasil dikembangkan ayamnya, di mana dipasarkan. Jual ayam kampung di mana?. Ini perlu mendapat perhatian serius agar para peternak tidak mengalami kerugian pada saat tiba waktu menjual ayam kampungnya.
Prestasi peternak ayam kampung sebaiknya dipublikasikan. Ini penting agar semua pihak tahu, bahwa pengembangan ayam kampung di Kutim sudah berhasil. "Keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai sebaiknya di publikasikan," imbuh Ismunandar dalam rapat koordinasi. (ri)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar