PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-Pembangunan jalan dari arah Silkar hasil kerja sama Pemkab dan PT Kebun
Mandiri Sejahtera (KMS) menuju Pelabuhan Benua Taka Kawasan Industri Buluminung (KIB)
ditargetkan rampung dalam empat bulan ke depan. Namun hal tersebut masih
tergantung kondisi cuaca dalam pengerjaan proyek jalan sepanjang 10-12
kilometer tersebut.
Bupati Penajam
Paser Utara (PPU) Yusran Aspar saat melakukan tinjauan pembangunan jalan
menuju Pelabuhan Benua Taka Buluminung mengatakan kepada sejumlah
media Rabu (3/8/2016), pembangunan jalan menuju pelabuhan Benua Taka
nantinya mempermudah akses pengangkutan hasil produksi Crude Palm
Oil atau CPO dan batu bara menuju Pelabuhan Buluminung.
"Pembangunan jalan itu nantinya mempermudah akses
pengangkutan hasil produksi Crude Palm Oil atau CPO maupun batu bara," kata Yusran.
Selain itu ia mengatakan pembangunan jalan akses tersebut dapat
memperpendek jarak tempuh kendaraan pengangkut menuju pelabuhan, jalan
tersebut juga diproyeksikan guna mendorong perusahaan dalam mengapalkan
hasil produksinya menggunakan jalur Pelabuhan Benua Taka Buluminung.
"Dalam hal ini
pelabuhan tersebut nantinya dapat menjadi pemasukan bagi khas daerah
dari sisi retribusi pelabuhan, langkah membangun infrastruktur jalan
dengan memanfaatkan unit pengelola teknis atau UPT Dinas Pekerjaan Umum
merupakan cara strategis dalam menyiasati minimnya anggaran tahun ini," tutur Yusran.
Hal senada
dikatakan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum PPU Alimuddin saat
mendampingi Bupati meninjau lokasi proyek pembangunan jalan dari Silkar
menuju Pelabuhan Benua Taka Buluminung.
"Target pengerjaan sampai akhir tahun melihat kondisi cuaca
yang akhir-akhir ini musim hujan, dan ke depannya perusahaan CPO yang
biasanya lewat jalan utama bisa dialihkan ke jalan tersebut," ungkap
Alimuddin.
"Pembangunan
akses jalan menuju pelabuhan Benua Taka Buluminung tersebut tidak
menggunakan anggaran APBD, dimana pengerjaan proyek itu akan dilakukan
bersama-sama antara pemerintah Kabupaten yakni Pihak UPT-PU Kecamatan
Penajam dengan perusahaan swasta baik dalam hal pengadaan material
maupun peralatannya," tutur Alimuddin.
Usai kunjungan
ke jalan Silkar tembus pelabuhan Benua Taka Buluminung Bupati, Kadis PU
berserta rombongan melanjutkan tinjauan lokasi ke jalan menuju jembatan
Pulau Balang yang merupakan mega proyek milik Provinsi Kalimantan Timur
dan ke depan terkoneksi dengan semua pembangunan di PPU termasuk
jembatan Melawai-Nipahnipah.
Perlu diketahui
inilah ide cemerlang Yusran Aspar di mana UPT-PU, bekerja tanpa syarat
yang rumit, dimana pengerjaan cepat tanpa kontraktor, tanpa lelang, dana
anggaran bisa dikatakan sangat minim jika hal itu ada hanya biaya
material, bahan bakar serta biaya operator. (hmd)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar