BALIKPAPAN.KABARKALTIM.CO.ID - Minimnya wadah kegiatan ajang pembinaan prestasi taekwondo di Kaltim dan Balikpapan pada semester pertama tahun 2016 ini membuat dinamika kegiatan bernuansa kompetisi di Balikpapan serasa lesu. Hal ini terbukti dengan hampir tidak adanya kegiatan kejuaraan yang diadakan atau diikuti oleh para praktisi taekwondo di Balikpapan, baik kegiatan kejuaraan tingkat kota maupun tingkat propinsi.
Berangkat dari kondisi tersebut, menggugah para penggiat olahraga ini melalui Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia Kota Balikpapan untuk segera melangsungkan agenda kegiatan penjaringan potensi prestasi dalam bentuk turnamen tingkat Kota.
Di awali rapat pengurus pada minggu terakhir Juli lalu dan rapat lanjutan Senin (1/8) yang lalu, tersepakati oleh para pelatih dan pengurus yang hadir pada rapat tersebut untuk melangsungkan kegiatan Kejurkot pada akhir Agustus ini.
"Selain sebagai agenda tahunan dan program kerja Pengcab, kejurkot ini akan kami proyeksikan guna menjaring atlit menyongsong kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Propinsi di Tenggarong September mendatang", ujar Juli selaku Sekretaris Umum Taekwondo Kota Balikpapan.
Rencananya kejurkot akan dilangsungkan setelah Ujian Kenaikan Tingkat. Di mana Ujian Kenaikan Tingkat kali ini merupakan Ujian periode III tahun 2016. Ujian akan dilaksanakan tanggal 21 Agustus, sedangkan Kejurkot akan digelar seminggu sesudahnya pada 27-28 nanti.
"Rencananya akan kami gelar di Aula Yonif 600 Mulawarman, Manggar, meskipun tidak tertutup kemungkinan untuk cari alternatif tempat yang lain", kembali Juli menjelaskan.
Hingga saat ini progress persiapan masih dalam tahap penyusunan proposal dan pengajuan ijin prinsip kepada Pengurus Propinsi. Jumlah peserta kejurkot diperkirakan akan mencapai 500.
"Dari hasil estimasi perhitungan peserta, kejuaraan akan melibatkan lebih dari 500 peserta dengan nomor tanding Kyorugqui (fight.red) dan level Super Junior hingga Junior", pungkas Juli. (jp)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar