SANGATTA,KABARKALTIM.CO.ID- Usai melakukan perjalanan darat dari Samarinda ke Sangatta menumpangi mobil dinas waran hijau tua, Komandan Korem Danrem 091/ ASN
Brigjen Inf. Makmur Umar disambut upacara adat tepung tawar bersama Ketua Persit Chandra saat tiba di halaman Makodim 0909, kawasan pusat perkantoran Bukit Pelangi, Jumat (19/8/2016).
Prosesi Ritual Tepung Tawar. (bahar sikki/kk) |
Dikawal potrroli polisi, Makmur Umar bersama istrinya tiba di Makodim 0909 Sangatta tepat jarum jam menunjukan pukul 12.10 Wita. Begitu mobil yang ditumpangi Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) berhenti di pintu masuk Makodim 0909 Sangatta, Dandim Letkol Inf Setyo Wibowo langsung beranjak mendekati mobil yang ditumpangi Danrem 091/ASN Samarinda. Begitu Sejurus daun pintu mobbil yang ditumpangi Danrem bergerak terbuka, perwira bintang satu itu langsung turun. Begitu turun, Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Setyo Wibowo langsung memberi penghormatan. Seterus mempersilahkan Danrem 091 jalan kaki masuk Makodim.
Sebelum dilangsungkan upacara adat suku Kutai berupa tepung tawar, Danrem 091/ASN terlebih dahalu menjalani proses pengalungan karangan bunga yang dilokani bocah cilik pakaian loreng ala TNI AD. "Chandra, ketua Persit Kaltim diberi bunga, sedangkan Danrem dikalungi bunga sesaat menjalani ritual tepung tawar.
Setelah pengalungan bunga, Danrem diarahkan untuk menjalani prosesi ritual penyambutan sakral. Tim pegelaran ritual yang dipimpin Dibby Rizali melaksanakan tugasnya sesuai wasiat leluhur suku Kutai. Tim berbusana kain warna kuning itu langsung menggelar ritual keselamatan atas kunjungan kerja Danrem 091/ASN di wilayah Kutim.
Dengan perlengkapan busana adat dan bahan ritual berupa 7 butir telur ayam, tujuh buah kelapa mudah, beras warna kuning, kain warna kuning serta bunga kelapa mudah diletakan rapi pada masing-masing posisi yang telah ditentukan. Begitu Danrem berdiri di tepi bentangan kain warna kuning, putra Sulawesi itu langsung dihamburi beras kuning. Kemudian dipercikan air kelapa mudah ke tubuh Makmur Umar menunggakan bunga buah kelapa.
Setelah itu, Makmur Umar diarahkan untuk mengingjak telur sampai pecah yang diletakan di atas ujung kelapa mudah yang sudah dikupas separuh. Dengan bantuan tim, Makmur Umar jalan kaki di atas kelapa mudah menginjak telur satu demi satu sampai pecah. Usai ritual adat, Makmur bersama istrinya jalan kaki menuju Kantor Damdin 0909 Sangatta. Di teras gedung Makodim, Danrem menyempatkan berjabat tangan dengan Bupati Ismunandar, Kapolres AKBP Rino Eko dan pejabat forum koordinasi pimpinan kabupaten lainnya. Usai bincang-bincang sejenak, tiba waktu salat jumat. Setelah usai salat jumat berjamaah di Masjid Agung, Bukit Pelangi, agenda kunjungan Danrem 091/ASN berikutnya dilanjutkan, sesaat kembali ke Samarinda. (ri)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar