SANGATTA,KABARKALTIM.CO.ID- Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama
Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nusantara mengembangkan galeri invetasi di
Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Pengenalan pasar modal dalam seminar bertema,
“Dunia Akademis Sebagai Jembatan Masyarakat Berinvestasi diPasar Modal BIE- MNC Securities- STIE
Nusantara”. dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Abdul Muthalib di ruang
Meranti, Kantor Bupati, Bukit Pelangi, Kamis (1/9/2016).
Perlihatkan MoU pasar modal. (bahar sikki/kk) |
Abdul Muthalib menyambut baik
dibukanya galeri investasi dirangkai
seminar nasional tersebut. Mudah-mudahan pengembangan informasi mengenai pasar
modal ini dapat membawa manfaat terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Di Kutim sedang dibangun Kawasan Ekonomi
Khusus Kipi Maloy. Kalau Kipi Maloy ini sudah berfungsi, maka peluang bursa
efek Indonesia lebih berkembang lagi. Manfaatnya bisa lebih dirasakan
masyarakat dalam percepatan pembangunan ekonomi,” harap Abdul Muthalib sesaat
menyaksikan penandatangan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding-MoU),
meneyerahan cenderamata dan lainnya.
Sedangkan Direktur BEI Wilayah II
Kaltim Nur Harjanti bertekad menjadikan BEI sebagai raja di negeri sendiri
dalam pengembangan pasar modal di tengah masyarakat. Dengan mendekati komunitas
di tengah masyarakat memperkenalkan saham, maka bursa efek bukan lagi menjadi
informasi eksklusif bagi warga. Pasar modal BEI bukan judi. Bahkan BEI
sedang mengembangkan pasar modal dengan
sistem syariah. Di Kaltim sendiri peminat investasi di BEI masih sedikit. Hanya
sekitar 7.300 orang. “Kerjasama ini, mahasiswa
atau masyarakat tidak hanya belajar teori, tapi juga langsung praktik,”
terangnya.
Selanjutnya, Direktur MNC
Securities Andi Abidin menyebutkan, galeri invetasi ini sudah ada di hampir
seluruh wilayah Indonesia. Galeri investasi ke-22 di STMIK Samarinda. Investasi
di BEI dari 25 juta penduduk, hanya 490 ribu orang lokal yang menggunakan jasa
keuangaan BEI dalam bisnis. Padahal, bergabung di BEI hanya membutuhkan uang
sedikitnya Rp 100.000,- Untuk itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendekati
masyarakat melalui komunitas di kampus, majelis taklim dan sebagainnya. Insyah
Allah pada Selasa (13/9/2016) galeri investasi BEI diresmikan di Papua. Dan,
tahun ini, rencana ditarget 40 galeri investasi diresmikan. Dengan begitu,
saham bukan lagi informasi mahal bagi masyarakat.
Sebelumnya, Ketua STIE Nusantara
Amransyah mengungkapkan, sejak 2009 -2015
perguruan tinggi yang dipimpinnya sudah mewisuda 314 mahassiswa untuk
dua jurusan, yakni akuntansi dan manajemn. Peresmian dan seminar nasional ini
diikuti 421 mahasiswa baru beserta dosen serta mahasiswa senior. Rencana
Oktober 2016 digelar wisuda 112 mahasiswa. (ri)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar