![]() |
Yusran Aspar menerima piala Adipura yang diserahkan Wapres |
PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali meraih
penghargaan tingkat nasional berupa Piala Adipura Buana Tahun 2016. Penghargaan
tersebut diterima oleh Bupati PPU, H.Yusran Aspar, yang diserahkan
langsung Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla di sela-sela
puncak peringatan Hari lingkungan hidup sedunia yang dipusatkan di Kabupaten
Siak, Provinsi Riau, Jumat, (21/7/2016) beberapa waktu lalu.
" Alhamdulillah, ini semua berkat kerja keras
kita, kerja cerdas, kerja ikhlas dan tentunya kerja berjamaah seluruh
masyarakat PPU," terang Yusran Aspar usai menerima penghargaan ini ketika
ditemui.
Dirinya
mengatakan, Kabupaten PPU sepatutnya bersyukur. Karena dari sepuluh kabupaten/kota di Kaltim, PPU merupakan salah satu penerima penghargaan peringkat
nasional tersebut. Bahkan kata dia, PPU merupakan kabupaten satu-satunya
penerima penghargaan piala adipura tersebut di kaltim.
"Ini menunjukan bahwa daerah kita Kabupaten PPU
di usianya yang masih muda dan terpaut
jauh dengan kabupaten kota lainnya di Kaltim mampu sejajar dengan mereka, bahkan
lebih, " tambah Yusran.
Namun dirinya berharap kepada seluruh masyarakat PPU
dengan diraihnya penghargaan tersebut lantas tidak membuat perjuangan berhenti
sampai di situ. Lebih dari itu, prestasi tersebut diharapkan mampu menjadi
motivasi untuk menuju yang lebih baik lagi. Karena menurutnya, masih banyak
penghargaan penghargaan tingkat nasional itu selain piala adipura buana yang
telah diraih saat ini. Di sana ada adipura paripurna, adipura kirana dan
sebagainya yang memiliki jenjang peringkat lebih tinggi.
"Penghargaan memang bukan tujuan akhir
kita, melainkan kesadaran maayarakat tentang kebersihan lingkungan
merupakan hal utama. Jika ini dapat dilakukan dengan baik, maka secara sendirinya penghargaan itu akan
datang dan diberikan kepada daerah kita. Melalui penghargaan yang
diterima ini juga, kita berharap, PPU ke depan semakin maju lagi, "
pungkas dia.
Sementara itu dalam sambutannya Wakil Presiden Jusuf
Kalla mengatakan bahwa lingkungan adalah anugerah yang diberikan tuhan kepada
manusia. Jika salah mengelola atau manusia serakah, maka bisa saja akan menjadi Bencana besar.
Menurutnya, penyelenggaraan peringatan puncak hari
lingkungan hidup sedunia di Riau memiliki banyak arti bagi seluruh mayarakat Indonesia. Khususnya untuk memaknai pentingnya lingkungan bagi kehidupan
manusia. Di sela-sela itu dirinya juga mengajak seluruh masyarakat agar dapat
selalu menjaga lingkungan dengan sebaik baiknya.
"Lingkungan adalah anugerah Tuhan yang harus
kita jaga untuk anak cucu kita ke depan," jelasnya.
Dalam kesempatan itu Jusuf Kalla juga mengingatkan
agar ke depan di seluruh Indonesia, segala bentuk program lingkungan hidup mampu melahirkan sebuah kawasan-kawasan yang hijau dan lifeable,
sehingga masyarakat bisa menikmati dampak dari program tersebut.
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar