PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) H. Mustaqim MZ, hadiri Halal
bihalal yang digelar SKK Migas-KKKS Wilayah Kalimantan Sulawesi di PPU, Kamis,
(28/7) kemarin. Diakhir kegiatan ini Bupati PPU, H. Yusran Aspar didampingi
Kapolres PPU, AKBP Teddy Ristiawan dan Dandim 0913, Letkol Adi Suryanto juga menyempatkan
hadir dalam kegiatan itu.
Di sela-sela
kegiatan ini Mustaqim mengatakan pemerintah daerah sangat berterima kasih kepada
pihak perusahaan khususnya SKK Migas di
PPU, yang telah melibatkan pemerintah dalam kegiatan tersebut.
“Halal
bihalal seperti ini merupakan tradisi bangsa kita yang sangat baik dilaksanakan,
karena manusia adalah tempatnya hilaf dan salah. Kami ucapkan terima kasih kepada
pihak perusahaan yang telah mengundang pemerintah daerah dalam kegiatan ini,“ ungkap Mustaqim.
Dikatakan Mustaqim, halal bihalal secara sederhananya adalah suatu kegiatan yang didalam pelaksanaannya adalah untuk saling memaafkan antara satu dengan lainnya. Selain itu memang merupakan tradisi masyarakat. Kegiatan halal bihalal juga mampu mempererat tali silaturahmi, baik pemerintah daerah, persahaan maupun masyarakat luas pada umumnya.
“Minta
maaf itu gampang, tetapi yang lebih sulit itu adalah untuk memaafkan. Maaf
memaafkan itu sangat penting. Karena konon jika manusia belum dimaafkan dari
orang lain, maka Allah SWT tidak akan memaafkan orang itu. Oleh karena itu,
budaya saling memaafkan itu merupakan hal yang sangat baik dan terpuji, “ jelasnya.
Sementara
itu dalam sambutannya Pimpinan SKK Migas perwakilan Kalimantan dan Sulawesi,
Bambang Arianto dalam sambutannya mengatakan berharap bahwa kegiatan halal
bihalal yang dilaksanakan bersama pemerintah daerah bukan hanya menjadi
kegiatan seremonial belaka. Lebih dari itu kata dia, kegiatan tersebut dapat terlaksana
secara informal, menjadikan sarana untuk mejalin kerja sama yang baik antara
pemerintah daerah dengan perusahaan.
“Kami sampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pemerintah
daerah kabupaten PPU dalam mendukung dan menunjang demi peningkatan produktivitas perusahaan
kami, “ ungkap Bambang.
Menurutnya, silaturahmi itu
sangat penting dilakukan. Melalui silahturahmi kata dia, maka akan muncul
saling kepercayaan antara pihak satu dengan lainnya. Baik yang dijalin antar
masyarakat dengan pemerintah, maupun pihak perusahaan dengan pemerintah daerah.
“Silaturahmi
itu penting. Dari silaturahmi, maka akan munculah rasa saling kepercayaan
antara sesama,“ pungkasnya.
Sementara
itu dalam tausiahnya Ustad Juhdi Fanani mengatakan halal bihalal merupakan
kegiatan yang mulia dilaksanakan. Karena menurutnya, melalui kegiatan itu, sesama manusi dapat saling memaafkan.
“Kesalahan
kepada manusia itu lebih sulit untuk kita meminta maaf dibanding kesalahan kita
kepada Allah SWT. Jika kita bersalah kepada Allah, dapat bertaubat kepadanya,
namun jika bersalah kepada sesama manusia, terkadang mereka enggan memaafkan,
atau keberadaan mereka kita tidak tahu lagi,“ terangnya.
Oleh
karena itu lanjut dia, kegiatan halal bihalal yang dilaksanakan tersebut
merupakan kegiatan mulia yang sangat baik dilaksanakan, baik di lingkungan
masyarakat, pemerintahan, sekolah dan sebagainya. (humas6)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar