Mustaqim |
PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-Pemerintah
Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berencana meminjam dana sebesar Rp 1
triliun dari pihak ketiga. Langkah itu dilakukan untuk
melanjutkan sejumlah proyek multiyears yang saat ini terhenti akibat
ketiadaan anggaran. Hal ini diakui Wakil Bupati Penajam Paser Utara
Mustaqim MZ belum lama ini kepada kabarkaltim.co.id.
"Dana yang dipinjam sebesar 1 triliun rupiah tersebut akan dibayarkan dengan jangka waktu pembayaran selama lima tahun," kata Mustaqim.
"Dana sebesar itu
untuk membiayai proyek-proyek tahun jamak yang sedang dalam pengerjaan
maupun proyek yang masih dalam perencanaan," tambah Mustaqim.
"Adapun proyek
infrastruktur yang akan dikerjakan dengan menggunakan dana pinjaman
tersebut seperti pembangunan akses jalan di sejumlah wilayah di antaranya
rumah jabatan bupati, penyelesaian masjid Islamic Centre hingga kantor Dinas Kesehatan,".
Mustakim
menjelaskan pihaknya sudah melakukan penjajakan ke perusahaan Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Sarana Multi Infrastruktur dengan
skema pembayaran akan dilakukan per tahun anggaran yang besarannya
mencapai Rp 200 miliar.
Kendati demikian
Mustakim menambahkan rencana peminjaman dana untuk pembiayaan proyek multiyears masih tergantung persetujuan dari DPRD Kabupaten
Penajam Paser Utara. (hmd)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar