Satpol PP Intensifkan Pengamanan ULP

Denny : Jangan Sampai ada Anggapan Tugas Hanya Pindah Tempat Tidur

Denny

PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-Dalam rangka pengamanan di lingkungan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), khususnya pada Unit Layanan Pengadaan (ULP), Satpol PP PPU menggelar  pengamanan intensif, terutama pada jadwal pelaksanaan kegiatan ULP yang dipusatkan di lantai empat kantor Bupati PPU. 

“Pengamanan tersebut juga dalam rangka menindak lanjuti perintah Bupati PPU, H. Yusran Aspar dan surat tertulis Sekretaris Daerah Kabupaten PPU beberapa lalu tentang pengamanan pemkab PPU, khususnya setelah adanya kejadian-kejadian seputar ULP pengamanan yang dilaksanakan harus benar-benar intensif,“ terang  Kasi Ops Satpol PP, Denny Handayansyah, Rabu, (13/7/2016).

Dikatakan Denny, saat ini pihaknya tenggah melakukan uji juba dengan menurunkan sebanyak satu pleton personelnya untuk pengamanan. Kemudian lanjutnya, juga dilakukan identifikasi pengawasan melalui tanda yang diberikan kepada tamu, yaitu untuk tamu umum diberikan tanda warna hijau kemudian bagi mereka yang akan ke ULP menggunakan warna kuning. 

“Kami melakukan uji coba tersebut dengan satu pleton  personel Pol PP selama satu minggu ke depan. Kami mengharapkan jam kerja akan terus tetap diefisienkan bagi anggotanya. Jangan sampai ada anggapan bahwa petugas yang melakukan tugas penjagaan hanya pindah tempat tidur,“ tegas dia. 

Dirinya juga menegaskan bagi masyarakat yang akan melakukan urusan di kantor bupati diwajibkan mematuhi peraturan yang ada, salah satunya tamu agar menggunakan sepatu. Selain itu lanjutnya, tamu juga diwajibkan agar meninggalkan identitas diri seperti KTP atau lainnya kepada petugas keamanan yang jaga. 

“Ini merupakan ketentuan yang memang harus dilaksanakan. Hal itu juga dilakukan untuk memudahkan pengawasan terhadap semua tamu, sehingga jika ditemui hal-hal yang dapat mengganggu keamanan atau kejadian-kejadian yang tidak diinginkan dapat dengan mudah diatasi,“ terangnya. 

Dirinya juga berharap kepada seluruh PNS khususnya di lingkungan sekretariat kabupaten PPU agar menaati peraturan yang ada. Salah satunya adalah persoalan parkir kendaraan yang ada di kantor saat jam kerja.  

“Personel kami terbatas. Sehingga jika untuk hal-hal kecil seperti parkir kendaraan diharapkan mohon kesadaran masing-masing PNS. Ini semua dilakukan juga untuk kenyamanan dan kelancaran semua,“ pungkasnya. (humas6)

Baca Juga :