 |
| Yusran Aspar |
PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-Minimnya pasokan daya listrik yang mengakibatkan seringnya pemadaman
bergilir membuat Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berencana
tahun ini mengganti lampu penerangan dengan lampu berteknologi LED. Hal itu dilakukan guna menekan defisit
saya listrik yang saat ini mencapai 1,5 megawatt.
Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar
mengungkapkan sebagai tahap awal pihaknya akan mengganti seribu lampu
penerangan jalan umum dengan menggunakan lampu LED, Selanjutnya
penggunaan LED akan dilakukan pada kantor-kantor pemerintahan.
"Listrik akan diganti lampu LED semua jalan di kecamatan
akan terang benderang," ungkap Yusran yang mengimbau kepada masyarakat
bisa menggunakan lampu LED, karena biasanya masyarakat membayar Rp 100 ribu ke
PLN bisa menjadi Rp 20 ribu. "Ini hemat 80%," lanjut Yusran kepada media ini
Rabu (22/06/2016).
Dengan rencana penggantian lampu penerangan ke LED tersebut diperkirakan dapat menghemat daya hingga 80 persen. Ia menyatakan penggunaan LED sebagai penerangan sebagai
bentuk pemanfaatan kemajuan teknologi dalam melakukan penghematan daya
listrik, Sehingga beban penggunaan daya listrik saat ini dapat
berkurang.
Terlebih Ia menilai penggunaan lampu LED akan menghemat
biaya pemakaian listrik dengan tidak mengurangi kualitas cahaya yang
dihasilkan penggantian lampu penerangan dengan LED diproyeksikan mulai
dilakukan tahun ini. "Lampu LED itu tetap terang seperti lampu yang ada
sekarang hanya tidak banyak menggunakan daya bahkan mencapai 80%
," ungkapnya.
Sementara untuk pengerjaan hingga pemeliharaanya akan
ditawarkan kepada investor pengusaha eSmart LED Lighting solutions,
Tanki Muhammad Zubair Maqbool yang membawahi perusahaan produsen lampu
dan elektronik dari Kota Mumbai, India.
Yusran
menambahkan jika penggantian lampu LED dilingkup pemerintahan sudah
terealisasi pihaknya akan meminta masyarakat untuk melakukan hal serupa sehingga daya listrik yang dibutuhkan akan terpenuhi bahkan surplus
hingga 9 megawatt. (hmd)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar