SANGATTA,KABARKALTIM.CO.ID- Selama cuti bersama dalam rangka hari raya Idul Fitri 1437 Hirjiah, layanan RSUD Kudungga ada yang tutup. Menurut Direktur RSUD Kudungga
dr Bahrani, layanan yang ditutup sementara selama liburan kurang lebih 8 hari,(2-10 Juli 2016) yakni semua layanan Poli seperti Poli Gigi, Poli THT, dan lainnya, serta layanan tata usaha dan layanan manajemen. Juga dokter spesialis libur tapi tetap on call. Artinya, handphone mereka tetap aktif suatu waktu diperlukan dokter spesialis yang bersangkutan bisa dihubungi lewat telepon selulernya.
Direktur RSUD Kudungga dr.Bahrani.(bahar sikki/kk) |
"Yang tetap buka di RSUD Kudungga seperti instalasi gawat darurat atau IGD serta instalasi rawat inap. Layanan klinik selama leburan dipindah disatukan di IGD," kata Bahrani ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu pagi (29/6/2016).
Dokter umum yang mendapat giliran tugas di RSUD Kudungga tetap masuk kerja seperti hari-hari biasa. "Saya sendiri juga tetap stand by posisi on call (siap panggil). Karena selama liburan saya tidak kemana-mana, tapi saya tetap di Sangatta," kata Bahrani.
Direktur RSUD Kudungga Kutim mengurai, bagi seorang dokter spesialis yang keluar daerah selama cuti bersama, handphone dia juga harus terus on call. Misalnya, ada pasien perlu penanganan darurat, sementara dokter spesialis tidak berada di Kutim,
maka melalui komunikasi intensif, penanganan pasien bisa dilimpahkan ke dokter spesialis lainnya yang ada. Contoh pasien penyakit dalam bisa ditangani dokter spesialis syaraf, atau sebaliknya.
Loket pendaftaran RSUD Kudungga. |
Ini dimaksud agar selama liburan bersama, layanan di RSUD Kudungga tetap maksimal kepada warga yang membutuhkan. Siapa tahu ada kecelakaan, -bukan mendoakan,- maka pihak RSUD Kudungga bisa memberikan layanan terbaik buat masyarakat. Sesuai visi misi RSUD Kudungga bertekad menjadi rumah sakit rujukan kedepan.
Terkait dengan tim medis yang bertugas di layanan IGD dan instalasi rawat inap seperti dokter umum, perawat, bidan, petugas kebersihan (cleaning service) tetap masuk filiran kerja (shift). Selama 24 jam tiga shift gantian kerja. Satu shift sebanyak 70 orang. Petugas medis yang kerja pada hari libur biasanya mendapat tambahan gizi berupa kotakan snack.
"Jadi jadwal shift sudah ada. Rotasi waktu jaga sudah jelas," urai Bahrani.
Bahrani menambahkan, RSUD Kudungga sudah memiliki 26 dokter spesialis, tak lama lagi dokter spesialis bertambah 18 orang. Jadi dalam kurun waktu tidak lama ini, dokter spesialis yang bertugas di RSUD sudah ada 40-an orang. Memang dari 26 dokter spesialis itu ada yang sudah mau purna tugas alias pensiun. "Selamat hari raya Idul Fitri," ucapnya. (ri)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar