Juni 29, 2016

Pegawai Dishubkominfo Terima Bonus Bila Rajin Kawal Operasi Ketupat

SANGATTA,KABARKALTIM.CO.ID- Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Kadishubkominfo) Johansyah Ibrahim berjanji, bagi anak buahnya yang bertugas,
Johansyah Ibrahim.(foto:bahar sikki/kk)
dan rajin kawal operasi ketupat  - 7 hari sebelum hari raya lebaranri  dan 7 hari sesudah salat Idul Fitri 1437 Hijriah- akan mendapat bonus. Kendati, Kadishubkominfo Kutim belum menyebut besaran bonus  yang akan diterima bagi pegawai Dishubkomminfo yang dinilai tim dispilin melaksanakan tugas  operasi ketupat di tiga pos, yakini fi simpang Firdau Bengalon, simpang pendidikan dan simpang tiga Samarinda,Bontang-Sangatta.

"Tiap pos ada tim gabungan tugas di sana. Ada dari pramuka. Ada dari PMI (Palang Merah Indonesia, Red). Ada dari TNI/Polri. Ada dari Dinas Sosial. Ada dari Dinas Kesehatan. Dan, ada dari Satpol PP. Kalau dari Dishubkominfo ada dua personel,"' kata Johansyah Ibrahim di ruang kerjanya, Kawasan Pusat Perkantoran Bukit Pelangi, Rabu (29/6/2016).


Johansyah mengatakan, selama operasi ketupat digelar, dalam sehari semalam (24 jam) ada dua kali pergantian petugas. Dua shift, Pegawai Dishubkominfo yang dinilai berprestasi berhak mendapat penghargaan berupa bonus, dan honor harian. "Kasihan mereka (pegawai Dishubkominfo, Red) disaat orang lain tengah bersama keluarganya. Sementara pegawai Dishubkominfo sibuk melaksanakan tugas di lapangan," terang Johansyah Ibrahim.

Terkait aramada angkutan selama liburan panjang, Kadishubkominfo Kutim mengatakan, tak ada masalah. Pasalnya, calon penumpang musim lebaran tahun (2016) ini tidak sama dengan penumpang dua tahun silam (2013). Musim mudik ini penumpangnya kelihatan sepi, dan Dishubkominfo sendiri sudah melakukan langkah antisipasi  guna kelancaran arus transportasi.. Armada angkutan tahun ini sudah cukup.  Dan Dishubkominfo tidak lagi minta bantuan kepada KPC tentang tambahan armada angkutan. Kebanyakan yang mudik tahun lalu menggunakan kendaraan umum, kini memakai kendaraan pribadi, dan ada juga yang memakai mobil perusahaan tempat mereka bekerja.

Ada juga orang Kutim berangkat ke Samarinda mengendarai sepeda motornya sendiri. Di antaranya, beberapa pegawai di lingkup Pemkab Kutim. Ini juga berpengaruh pada  kurangnya calon penumpang dari Kutim ke luar daerah. Intinya, Dishubkominfo siap kawal operasi ketupat sesuai ketentuan yang berlaku demi kenyamanan bersama, baik terhadap petugas maupun terhadap masyarakat. (ri).
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM