BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-SD Kemala Bhayangkari Balikpapan memang pantas menjadi sekolah percontohan di Kalimantan Timur. Dari semua lomba yang diikuti membawa harum Kota Balikpapan dan Kalimantan Timur, mulai dari sekolah SEHAT JUARA 1 nasional, Pendidikan Karakter juara 1 nasional, kantin sehat juara 1 nasional , sekolah Adiwiyata Mandiri maupun lomba budaya mutu sekolah juara 3 nasional.
Pada
grand final lomba budaya mutu
SD nasional yang diselenggarakan di
Padang 2-6 November 2015, kembali berjaya dan mendapatkan juara 3 lomba budaya
mutu dari kategori bergengsi (whoul school) yaitu mutu sekolah secara
keselurahan yakni budaya mutu pembelajaran, ekstrakurikuler, MBS, perpustakaan
dan UKS.
Dari 6 besar SD terbaik Indonesia hanya SD Kemala Bhayangkari dari
luar Pulau Jawa, (juara 1. SD Al Irsyad Bandung ,2. SD Al Hikmah surabaya, juara 3. SD
Kemala Bhayangkari Balikpapan, juara 4. SD Hangtuah 10 Surabaya, dan juara 5. SD Al Firdaus Surakarta, serta juara 6. SD Lazuardi Bogor Jawa Barat) . Ini artinya SD di Kalimantan Timur mampu sejajar dengan sekolah-sekolah di Pulau
Jawa yang mempunyai fasilitas mewah dan mahal.
Adapun penilaian lomba budaya mutu SD tersebut
tidaklah mudah mulai dari tahapan seleksi administasi, visitasi lapangan, dan
yang lolos kepala sekolahnya diundang ke grand final presentasi dan wawancara
jadi betul-betul penuh perjuangan.
Menurut Baharuddin,M.Pd selaku kepala
sekolah bahwa apa yang telah diraihnya ini tidak telepas dari kerja keras tim
Work di sekolahnya termasuk dukungan yang sangat besar dari yayasan, Dinas
pendidikan, orang tua murid, komite sekolah dan pemerhati pendidikan yang semua
mendukung kegiatan yang bermutu di SD Kemala Bhayangkari Balikpapan.
Dari
penilaian yang membuat SD Kemala Bhayangkari kalah karena fasilitas sekolahnya
yang minim termasuk gedungnya, jadi ini menjadi perhatian bersama agar sekolah
ini mendapat fasilitas istimewa dari pemerintah untuk memikirkan karena menjadi
SD Percontohan ikon Kota Balikpapan dan Provinsi Kaltim.
Melalui Lomba Daya Mutu di Sekolah Dasar Tahun 2015 diharapkan berbagai pengalaman terbaik dalam pengembangan budaya mutu di sekolah dasar dapat didokumentasikan dan menjadi inspirasi bagi sekolah lain. Penilaian Lomba Budaya Mutu ini di Sekolah Dasar terdiri 6 komponen lomba yang meliputi: 1) budaya mutu pembelajaran, 2) budaya mutu ekstrakurikuler, 3) budaya mutu manajemen berbasis sekolah, 4) budaya mutu perpustakaan sekolah, dan 5) budaya mutu penyelenggaraan Usaha Kesehatan Sekolah, serta 6) pengelolaan klub olahraga.
Lomba dilakukan dengan cara memberikan
kesempatan kepada seluruh propinsi di Indonesia untuk mengirimkan wakil-wakil
sekolah terbaiknya yang kemudian akan dipilih melalui tiga tahapan seleksi
yaitu seleksi administratif melalui penilaian portofolio sekolah (desk evaluation), seleksi visitasi
lapangan, dan seleksi presentasi dan wawancara (grand final). Seleksi yang terakhir ini akan menetapkan kejuaraan
sekolah berbudaya mutu tingkat nasional. (ktn)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar