Kutim Gerakan 300-an Personel Operasi Ramadniya Mahakam

Penyematan pita pasukan. (bahar sikki/kk)

SANGATTA,KABARKALTIM.CO.ID-  Inspektur apel gelar pasukan operasi Rammadniya Mahakam 2016 Kapolres AKBP Rino Eko menyebutkan, 300 lebih personel gabungan digerakan untuk mengamankan hari raya Idul Fitri. Personel gabungan itu, 190 Polri, dari Satpol, dari Dshubkominfo, dari pemadam kebakaran, penanggulangan bencana, dari satpam, dari TNI, serta dari organisasi kemasyarakatan seperti PMI.

Polres Kutim sendiri, menggerakan 2/3 kekuatan untuk mengawal aktivitas masyarakat selama lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah. Untuk keamanan demi lancarnya mobilisasi penduduk  selama mudik, maka Polres Kutim mendirikan 6 pos. Masing-masing 4 pos pelayanan, dan 2 pos keamanan. Untuk pos pengamanan prioritas didirikan di tempat rekreasi seperti di Teluk Lombok dan Kenyamukan.

Untuk warga yang ikut takbiran keliling hendaknya berhati-hati. Ikuti aturan lalulintas selama keliling mengomandankan suara Ilahi. Utamakan keselamatan. Apalagi takbiran itu berhadiah. Animo masyarakat untuk meraih juara pasti timbul persaingan. Jangan sampai siar Islam ini dinodai dengan prilaku menyimpang. "Toleransi umat beragama perlu diperhatikan," kata Rino Eko usai memimpin apel gelar pasukan Operasi  Ramadniya Mahakam di halaman Mapolres, Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, Kamis (30/6 /2016).

Rino  mengatakan,upacara bertujuan mengecek kesiapan personel gabungan dalam menjalankan tugas kemanusian selama hari raya. Mudik ke kampung halaman untuk berkumpul keluarga. mobilisasi masyarakat dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan masalah. Karena data 2015 silam secara nasional terjadi kecelakaan lalulintas sebanyak 3.046. Rinciannya,  646 meninggal dunia, 1.507 luka berat, dan 3.880 luka ringan.

Dalam wilayah Kutim yang rawan lokasi kecelakanam menurut Kapolres hanya di Jl Trans Kalimantan poros Bontaong-Sangatta, tepat di kisaran kilometer 13 sampai kilomter 18. Jalan mulus pun tak ada jaminan aman melintas di sana. Anda pengguna transportasi udara, air dan darat hendaknya senantiasa berhati-hati. Ingat keselamatan nomor satu.

"Mudah-mudahan korban kecelakaan tahun ini (2016) dapat ditekan," harap Rino optimistis.

Ismunandar (kedua dari kiri.(bahar sikki/kk)

Selanjutnya, Bupati Ismunandar mengimbau kepada seluruh pemudik agar hati-hati di jalan. Rumah yang ditinggal pergi sebaiknya ada orang yang dipercaya untuk menunggu menjaganya. Listrik, gas dan jendela perlu diperhatikan jangan sampai begitu ditinggal timbul petaka. "Selama menyambut hai raya Idul Fitri. Semoga amal ibadah puasa mendapat berhak, amin," tuturnya usai menyaksikan gelar pasukan Operasi ramadniya Mahakam 2016. (ri)

Baca Juga :