Juni 28, 2016

MEMUPUK KEUNGGULAN MADRASAH TSANAWIYAH ASY-SYIFA


 
Hendra Hairudin (katono/kk)
BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Madrasah dalam bahasa Arab berarti tempat atau wahana untuk mengenyam proses pembelajaran .Dalam bahasa Indonesia madrasah disebut dengan sekolah yang berarti lembaga untuk belajar dan memberi pengajaran. Istilah madrasah tidak hanya diartikan sekolah dalam arti sempit, tetapi juga dimaknai rumah, istana. 

Seperti halnya madarasah tsanawiyah Asy-syifa yang lokasinya terletak di Km 4,5  Balikpapan Utara juga merupakan wadah atau tempat belajar ilmu-ilmu keislaman dan ilmu pengetahuan keahlian lainnya. Keberadaan MTs asy-syifa tersebut juga salah satu lembaga pendidikan Islam, memiliki kiprah panjang dalam dunia pendidikan di Kota Balikpapan ini. 

Memang diakui kalau menimba ilmu pendidikan di sekolah menengah (SMP) sangat berbeda dengan sekolah Madrasah Tsanawiyah(MTs), perbedaannya terletak di mata pelajaran. Dimana belajar di  MTs pendidikannya lebih ditekankan pada agama Islam, bahkan mata pelajarannya juga lebih banyak dibandingkan di Sekolah Menegah. 


Kepala MTs Asy-Syifa Balikpapan, Hendra Hairudin ketika dikunjungi kabarkaltim.co.id mengatakan, kalau pendidikan yang di ajarkan di MTs Asy-Syifa kurang lebih sama dengan Madrasah Tsanafiayah lainnya,hanya saja kalau di MTs Asy-Syifa ini memiliki keunggulan tersendiri yaitu di bidang bahasa.  

Ada dua bahasa yang diajarkan yakni bahasa Arab dan bahasa Inggris, ketika siswa menerima pelajaran bahasa Arab semua harus berkomunikasi dengan bahasa Arab begitu pula dengan bahasa Inggris. Artinya dua bahasa yang diajarkan harus bisa dikuasai dan mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan bahasa Arab dan Inggris. 

Keunggulan kedua adalah di bidang organisasi, sekolah lain pada umumnya memiliki Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) tapi kalau di MTs Asy-Syifa nama organisasinya bukan OSIS namun lebih dikenal Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) yang punya tanggungj awab untuk mengelola semua kegiatan siswa, jadi semua kegiatan di bawah tanggung jawab OPPM. 

Begitu pula kehidupan santri Pondok Pesantren Asy-Syifa selama 24 jam diawasi oleh OPPM sekaligus mengelola para santrinya, ujar Hendra Hairudin. Dijelaskan lebih jauh oleh Hendra, dua kelebihan yang dimiliki Mts Asy-Syifa inilah tentunya tidak dimiliki sekolah pada umumnya, bahkan tenaga pengajarnya dari mulai guru dan ustaznya 75% dari alumni Pondok Pesantren Gontor. 

Kemudian kalau bicara soal prestasi masih biasa-biasa saja,namun disetiap ada perlombaan selalu mengirimkan pesertanya,soal menang atau kalah yang penting tampil dulu sekaligus untuk menguji keberanian para anak didiknya, kata Hendra, yang punya nama lengkap Hendra Hairudin. (ktn)
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Follow Kami

NEWS UPDATE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM