Mustaqim |
PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-
Meski pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadan 1437 H baru
berjalan sepekan, namun harga-harga sembako di pasar tradisional di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) perlahan-lahan mulai merangkak naik.
Trend kelonjakan
harga ini memang terjadi tiap tahunnya selama pelaksanaan ramadan sampai
pelaksanaan lebaran Idul Fitri tiba, Wakil Bupati Penajam Paser Utara
(PPU) Mustaqim MZ, Rabu (15/06/2016) saat dijumpai kabarkaltim.co.id
di ruang kerjanya mengimbau kepada para pedagang untuk tidak menaikkan
harga jual sembarangan. Menurutnya, pasokan bahan kebutuhan pokok hingga
saat ini masih lancar meski permintaan cenderung meningkat.
"Saya berharap
para pedagang untuk tidak menaikkan harga kebutuhan pokok dan juga tidak
menimbun untuk mencari keuntungan," ungkapnya.
Dirinya berharap pedagang maupun suplier untuk tidak
menimbun bahan kebutuhan pokok masyarakat. Aksi para pedagang dan
penimbun ini sengaja dilakukan untuk mencari keuntungan.
Sementara Operasi pasar (OP) dinilai mampu menurunkan dan menstabilkan harga kebutuhan pokok sampai selesai lebaran nanti. "Diharapkan masyarakat bisa menikmati OP yang digelar," kata dia.
Lebih ia
mengatakan bahwa Disperindagkop PPU akan terus memantau harga kebutuhan
pokok jelang puasa hingga jelang lebaran. "Dari hasil pantauan di
lapangan stok kebutuhan pokok di pedagang masih cukup,” ujarnya. (hmd)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar