Defisit Listrik akan Tertutupi oleh PT Energi Daya Taka

Yusran Aspar

PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-Defisit daya listrik yang saat ini dialami oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Petung akan dapat diatasi jika harga yang ditawarkan oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara(PPU) melalui Perusahaan Daerah (Perusda) PPU disepakati oleh PLN.

Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar mengungkapkan Pemerintah Daerah melalui Perusahaan daerah telah membangun PT Energi Daya Taka sebagai perusahaan penyuplai daya listrik ke PLN untuk wilayah PPU. 

"Kami telah membagun PT Energi Daya Taka untuk menyuplai daya listrik ke PLN di wilayah PPU," ungkap Yusran kepada kabarkaltim.co.id belum lama ini di kediamannya. 

Menurut Yusran, daya yang disalurkan PT Energi Daya Taka nantinya mampu menutupi defisit energi yang dialami oleh PLN Rayon Petung selama ini. Pasalnya perusahaan memiliki pembangkit yang mampu menyalurkan daya hingga 6 megawatt. "PT Energi Daya Taka nantinya mampu menutupi defisit energi apalagi sambungan listrik ke sistem Mahakam ataupun sistem Kalsel diperkirakan masih cukup lama," ujarnya. 

"Sementara saat ini PLN hanya kekurangan daya sebesar 1,2 megawatt, namun  akibat belum adanya kesepakatan harga jual ke PLN maka supplay daya ke PLN tidak dapat dilakukan," lanjut Yusran. 

Adapun harga jual daya pemkab sekitar Rp 1.218 per kwh  sementara PLN meminta harga Rp 937 per kwh  Yusran menyatakan harga yang ditawarkan oleh perusda tersebut sudah sesuai dengan keputusan menteri ESDM terkait harga jual daya listrik. 

Ia menambahkan jika harga jual daya sudah disepakati maka dirinya meminta kepada PLN Rayon Petung untuk segera membuat kontrak selama lima tahun sehingga pemadaman bergilir yang selama ini terjadi akibat defisit daya  sudah mampu diatasi. (hmd)

Baca Juga :