PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-Lebih dekat dengan warga seperti tahun-tahun sebelumnya, Ramadhan 1437
Hijriyah ini Bupati Penajam Paser Utara (PPU) melaksanakan buka puasa
bersama dengan seluruh lapisan masyarakat, di kediamannya terletak di
Kelurahan Nipahnipah, Kecamatan Penajam, Rabu (8/6/2016) malam.
Hadir dalam
acara tersebut Wakil Bupati PPU Mustaqim,MZ, Ketua DPRD PPU Nanang
Ali, Wakil Ketua DPRD PPU Syahruddin M Noor, Kapolres PPU AKBP Djarot
Riandi, Dandim 0913/PPU Czi Adi Suryanto, Muspida, Sekda, Kejari PPU, para
staf ahli Bupati, Kadis, para Camat, Lurah/Kades se-Kabupaten PPU serta, ulama,
tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, hingga anak-anak Yatim dan para
tamu dan undangan dan seperti biasa bupati juga memberikan santunan
untuk anak yatim dan juga santunan dari Badan Amil Zakat Nasional
(BAZNAS).
“Semoga melalui kegiatan ini selain mendapatkan ridho dari
Allah juga diharapkan semakin memperkokoh ikatan silaturahmi,
persaudaraan, kebersamaan dan pandai bersyukur kepada Allah SWT dan
intropeksi diri,” tuturnya.
Di kesempatan ini pula Bupati PPU Yusran Aspar
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh lapisan
masyarakat PPU yang telah berpartisipasi sehingga pelaksanaan
pembangunan dapat berjalan dengan lancar.
“Atas pribadi, keluarga dan pemerintah daerah saya
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya
kepada para ulama, mubaliq, guru-guru agama, tokoh agama, tokoh
masyarakat yang telah berperan aktif di bidang masing-masing sehingga
suasana pembangunan di PPU berlangsung lancar,” katanya.
Ia juga berpesan
agar kita terus menjadi teladan bagi umat lain. Sebagai umat mayoritas
Islam memiliki peran yang besar bagi kemajuan Penajam Paser Utara.
“Marilah kita tinggalkan perselisihan dan segala perbedaan, umat Islam
tidak boleh berpecah belah, umat Islam harus menjadi umat yang
membangun, bukan ummat yang merusak masa depannya,” ujarnya.
Kegiatan yang
terasa hangat dan akrab ini juga menghadirkan Ustad Aspian Nor Nurdin,
S.Ag Dari kanwil kemenag prov Kalimantan Timur, untuk memberikan
tausiyahnya, Ustad Aspian Nor Nurdin mengajak warga untuk terus
memperbaiki kualitas ibadah di bulan penuh berkah ini. Terutama ketika
memasuki 10 hari terakhir Ramadan dimana ada malam Lailatul Qadar yang
sama dengan malam seribu bulan. Yakni misalnya dengan banyak
membaca Al-Quran dan i'tikaf di dalam masjid.
membaca Al-Quran dan i'tikaf di dalam masjid.
Begitu adzan
berbunyi, warga langsung menikmati takjil, sholat maghrib dan makan
bersama, dilanjutkan pelaksanaan sholat Isya dan Sholat tarawih
berjamaah di kediaman Bupati. (hmd)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar