PENAJAM, KABARKALTIM.CO.ID-
Kepala Desa Bukit Subur Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara
(PPU) Asep Adriawan mengharapkan kepada para pelaku usaha provider
telekomunikasi maupun Kominfo PPU, agar sekiranya mendirikan Base
Transceiver Station (BTS) atau tower seluler di wilayahnya. Pasalnya,
sejak awal berdiri desa ini berdiri, masih saja terisolir dari jangkauan
komunikasi.
“Pernah waktu itu ada yang survey lokasi, dari Kominfo PPU. Tapi sampai dengan saat ini belum ada realisasinya,” katanya, kepada kabarkaltim.co.id beberapa waktu yang lalu saat berkunjung ke Desa Bukit Subur.
Dijelaskannya,
adanya jaringan telekomunikasi di Desa Bukit Subur sangatlah penting.
Terlebih, di zaman modern seperti itu, komunikasi melalui perangkat
canggih seperti handphone sangatlah dibutuhkan untuk berkomunikasi
dengan rekan kerja, teman dan sanak saudara yang ada di luar. "Soalnya
akses cukup jauh sekitar 60 Kilometer dari Pusat Pemerintahan (Pemkab PPU) dan desa kami tergolong terpencil," kata dia.
“Susah sekali
kita jika hendak menghubungi saudara, teman dan rekan kerja yang ada di
luar daerah. Karena memang jaringan signal sendiri saja minim sekali,
dan dari dulu hingga sekarang," terangnya.
Jadi diharapkan
kepada para pengusaha provider seluler, apapun jenis providernya. Untuk
sekiranya membangun tower seluler di Desa Bukit Subur, agar bisa tersentuh akan jaringan seluler. Dan masyarakatnya pun bisa menjadi
masyarakat yang jauh dari kata gagap teknologi (Gaptek).
“Sekarang ini
segala macam bentuk informasi, instan terpasang di dunia maya. Gimana
kita mau tahu tentang informasi berita atau lainnya, kalau signal saja
sangat sulit,jangankan buat internet untuk menelpon saja sangat sulit
sekali ,” pungkasnya. (hmd)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar