BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Indonesia kaya akan ragam seni budaya sudah semestinya berbangga, maka sudah selayaknya bagi bangsa dan masyarakat negeri ini untuk melestarikan dan menjaga ragam seni budaya yang ada di Indonesia. Jadi tidak mustahil jika banyak hasil cipta rasa dan karya dalam berbagai adat dan ragam seni budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia ini selalu dilirik oleh bangsa lain.
Guna untuk melestarikan dan menjaga seni budaya, SMAN 9 Balikpapan, Sabtu (23/4/2016) lalu telah mengadakan pagelaran seni budaya nusantara. Ada 22 seni budaya nusantara ditampilkan oleh siswa-siswi SMAN 9 Balikpapan. Acara yang dilaksanakan di aula SMAN 9 sekaligus perpisahan kelas XII berlangsung meriah. Dari 22 kesenian daerah yang diperagakan oleh siswa-siswi di hadapan para tamu undangan di antaranya nyanyian dan tarian dari daerah Papua, tarian dari Jawa Timur, Mataram, Dayak, Bugis.
Acara harmoni budaya dan perpisahan kelas XII dihadiri pejabat setingkat kelurahan, kecamatan, puskesmas, Disdik dan komite sekolah, orang tua murid serta semua warga sekolah. Kepala SMAN 9 Balikpapan Wahyudi ketika ditemui di tengah acara menjelaskan, ragam budaya mempunyai pengertian untuk seni budaya yang berasal dari dua suku kata yaitu seni-budaya.
Untuk kata budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhidaya, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal yang diartikan sebagai hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia). Tapi semua terangkum menjadi satu yaitu sebuah ragam seni budaya yang ber-BHINEKA TUNGGAL IKA dengan menunjukan adat ketimuran dan ber azaskan Pancasila, ujarnya.
Dikatakan Wahyudi lebih jauh, acara yang bertemakan, ”Serah terima siswa-siswi kepada orang tua dan harmoni budaya ini diselenggarakan OSIS SMAN 9 yang didukung oleh sekolah.
”Selain itu kami juga memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi dan bertalenta, organisatoris terbaik, pengarang novel per ISBN sekaligus peluncuran buku, guru yang mampu membawa anak didiknya meraih nilai UN terbaik. Kemudian kami juga berpesan kepada kelas XII yang sebentar lagi akan meninggalkan sekolah, perjalanan kalian masih panjang, jika nanti kalian berhasil lulus itu karena perjuangan ayah dan bundamu serta bapak ibu guru," tutup Wahyudi yang ramah itu. (ktn)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar